Badan Siber dan Sandi Negara Ditarget Operasional September

id menkominfo, BSSN, badan siber dan sandi negara

Badan Siber dan Sandi Negara  Ditarget Operasional September

Menkominfo Rudiantara. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta (Antara Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pemerintah menargetkan pengoperasian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada September 2017.

"BSSN diupayakan selesai pada September tahun ini, setelah itu langsung bekerja. Nanti salah satu tugasnya memonitor dan mengantisipasi serangan siber," ujar Menkominfo dalam diskusi Antisipasi Serangan Malware Ransomware Petya, yang berlangsung di Cikini, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, persiapan lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu kini telah memasuki tahap penyusunan organisasi dan penentuan tugas masing-masing deputinya.

"Memang ditargetkan selesai empat bulan setelah dibentuk pada Mei lalu, tapi kami harapkan bisa lebih cepat. Ini melihat pengamanan siber Indonesia yang bisa dikatakan masih kurang saat ini," ungkap Rudiantara.

"Makanya secara umum Indonesia selalu masuk ke dalam 10 besar negara yang terkena 'cyber attack', kadang pada peringkat tujuh, kadang enam sampai lima besar," tambah Menkominfo.

Sebelumnya, BSSN telah resmi dibentuk Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (PP) Nomor 53 tahun 2017 pada 19 Mei 2017. Kelak, tugas BSSN akan mencakup deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, serta pemberlakuan mitigasi terhadap serangan siber.