Mantap! Enam Desa di Bartim Dialiri Listrik

id listrik desa, bupati bartim

Mantap! Enam Desa di Bartim Dialiri Listrik

Bupati Bartim Ampera AY Mebas didampingi Ketua TP PKK Munita Ampera AY Mebas dan Camat Paju Epat, Kajiriamun saat menyalakan listrik perdana di Desa Balawa, Kecamatan Paju Epat baru-baru tadi. (Foto ADC Fernando)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Enam Desa di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah telah dialiri listrik yaitu Desa Telang Baru, Pulau Patai, Juwung Tubu, Mabidek, Harara dan Balawa. 

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengatakan, program kelistrikan tersebut merupakan program usulan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang mendapat dukungan dari PT PLN dan Pemerintah Pusat. 

"Tahun ini juga ada kita anggarkan dana pemasangan jaringan listrik. Program ini akan dikordinasikan dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng, karena tupoksinya kini berada di Pemprov Kalteng," ungkapnya kepada Antara. 

Usulan program ini diharapkan tidak terkendala, karena masyarakat setempat sangat membutuhkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Informasi dihimpun, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Bartim itu menandai penyalaan pertama listrik perdana tiap Desa dengan menyalakan sakelar listrik pada KwH. 

Salah satu warga Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur, Budi mengatakan, semenjak dirinya lahir selama 48 tahun silam tidak pernah menikmati energi listrik.

"Baru diusia 48 tahun ini saya bisa menikmati energi listrik. Sebelumnya hanya menggunakan generator listrik. Hal ini menyebabkan biaya hidup jadi tinggi," katanya. 

Ia menuturkan, tiap hari harus mengocek uang minimal Rp20.000 hingga Rp30.000 untuk membeli BBM untuk menghidupkan generator listrik. Sementara ekonomi masyarakat berpatokan dari hasik pertanian karet dan ikan.

"Terkadang uang pas-pasan maka tidak bisa menghidupkan generator listrik. Hanya menghidupkan lampu tembok saja," terangnya. 

Ia bersama warga setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bartim yang telah melaksanakan program kelistrikan.