Pemkot Layani Pemeriksaan PTM Saat Pembukaan TMMD

id Pemkot palangka raya, Penyakit Tidak Menular, tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa

Pemkot Layani Pemeriksaan PTM Saat Pembukaan TMMD

Petugas Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, memeriksa kesehatan salah satu warga dalam acara pembukaan cara pembukaan TMMD, ke-99 Kodim 1016 Palangka Raya di kawasan trans kilometer 38 Sei Gohong, Kecamatan Bukit Baru, Palangka Raya, Selasa (4/7). (F

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan memberikan layanan gratis yang difokuskan pada pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada masyarakat yang hadir pada pembukaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Kodim 1016 Palangka Raya.

"Selama pelaksanaan TMMD, kerja sama dengan TNI kita juga melaksanakan hal serupa. Pemeriksaan yang juga menjadi program TMMD ini juga bertujuan untuk memastikan kesehatan masyarakat di daerah pinggiran," kata Plt Kadinkes Kota Palangka Raya, Andjar P usai sai pembukaan TMMD di kawasan trans kilometer 38 Sei Gohong, Kecamatan Bukit Baru, Palangka Raya, Selasa.

Menurut dia, penyakit tidak menular juga sangat berbahaya bagi kesehatan jika tak dideteksi dan ditangani sejak dini.

Untuk itu, pemeriksaan dan deteksi dini penyakit tidak menular tersebut menjadi fokus layanan pihak Dinkes "Kota Cantik" Palangka Raya.

Selain pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular tersebut, pemerintah kota melalui Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga melayani konsultasi dan pelaksanaan KB gratis.

Program ini juga terintegrasi dengan TMMD sebab salah satu poin acara nonfisik adalah pelayanan KB gratis.

Melalui integrasi dengan program TMMD tersebut pemerintah Palangka Raya, juga berupaya menurunkan angka kelahiran sesuai program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui program dua anak cukup.

"Melalui program layanan KB gratis ini juga bertujuan untuk memaksimalkan upaya mengurangi angka kematian ibu dan anak saat proses pelayanan," kata Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia disela meninjau lokasi layanan.

Berdasarkan pantauan, dua layanan kesehatan tersebut mendapat respons yang baik dari masyarakat. Namun pemeriksaan kesehatan menjadi layanan yang diminati masyarakat.

Keadaan ini membuat warga yang berada di lokasi baik tua maupun muda harus mengantre untuk mendapatkan giliran pelayanan.

Rimbun (60), meski harus mengantre untuk mendapat layanan mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

"Semoga layanan pemeriksaan seperti ini tak hanya dilakukan saat ada acara besar tetapi bisa dilakukan pemerintah kota secara rutin," kata kakek yang melakukan pemeriksaan tekanan darah.