Pemkot Kebut Pembangunan Lokasi Kemah Budaya Nasional

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya terus mengebut penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana di lokasi Kemah Budaya Nasional (KBN) 2017 yang akan dilaksanakan pertengahan Juli mendatang.

"Saat ini pembangunan fasilitas berupa sarana dan prasarana penjunjang di lokasi KBN masih terus dilaksanakan dan kami optimis akan selesai tepat pada waktunya. Pembangunannya pun juga terus dipercepat," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Palangka Raya, Kamis.

Pria nomor dua di "Kota Cantik" Palangka Raya yang juga sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini menambahkan, seluruh panitia juga terus bekerja untuk menyelesaikan persiapan lokasi dan pelaksanaan KBN.

Sebelumnya pada Rabu (5/7) Mofit bersama sejumlah pejabat Kota Palangka Raya serta Direktur Jendral Sejarah, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Triana Wulandari dan tim juga meninjau di lokasi KBN.

Di lokasi kemah budaya nasional di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Kelurahan Sabaru, Palangka Raya, rombongan melakukan pengecekan untuk melihat progres pembangunan dan kesiapan sarana dan prasarana di lokasi kemah budaya.

Berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangka Raya, Rojikinnor diketahui progres pembangunan fisik KBN sudah mencapai 90 persen dan akan segera selesai beberapa waktu kedepan.

Di lokasi, terlihat sejumlah bangunan yang akan digunakan untuk peserta kemah Pramuka sebagian sudah selesai namun sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan.

Sedangkan untuk akses jalan menuju lokasi kemah dan di area perkemahan mulai dilakukan tahapan pengerjaan.

Sementara itu, Triana Wulandari mengatakan pelaksanaan KBN nanti akan meriah karena akan diikuti oleh penggalang terbaik dari 34 provinsi ditambah dengan pramuka 14 kabupaten/kota di Kalteng serta perwakilan pramuka dari negara tetangga.

KBN yang digelar pada 17/7 nanti juga bertepatan HUT Kota Palangka Raya dan acara kemah budaya ini direncanakan akan dibuka langsung oleh menteri pendidikan.

Untuk itu wanita berhijab ini berharap, pemerintah kota Palangka Raya mampu menampilkan kekhasan berbagai budaya yang ada di Kalimantan Tengah terkhusus dari Palangka Raya.

"Seperti budaya ataupun kuliner khas yang dimiliki Palangka Raya hendaknya ditampilkan, seperti tema kita Kemah Budaya Nasional. Untuk progres persiapan lokasi sejak awal hingga sampai saat ini sudah cukup bagus, bahkan kita menilai progresnya cukup cepat," katanya.