Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Rusliansyah meminta Pemkot setempat aktif mendata keberadaan para pendatang baru sehingga memiliki data sahih orang yang merantau ke wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pascalebaran 2017.
"Magnet kota kita bagi pendatang cukup kuat, sehingga pemerintah harus aktif agar memiliki data akurat terkait keberadaan mereka agar permasalahan kependudukan selepas lebaran dapat teratasi," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Terlebih lagi, lanjut dia, saat ini Kota Palangka Raya menjadi perbincangan terkait wacana pemindahan ibu kota negara. Sehingga pendataan penduduk harus dilaksanakan sejak dini.
Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya ini mengatakan potensi permasalahan terbesar yakni tidak terdatanya penduduk tersebut oleh RT atau RW ketika masuk, dan ini akan berbahaya bila penduduk yang masuk seorang pelaku kriminal.
Meski saat ini telah dimudahkan dengan KTP Elektronik namun tetap saja kedatangan penduduk baru juga perlu diketahui oleh warga lokal khususnya ketua RT.
"Setiap tahun semakin banyak warga baru yang datang, sementara bisa kita lihat bersama permasalahan kependudukan termasuk data kependudukan ganda belum tuntas. Jika pemerintah kota tak memiliki data akurat maka bukan tidak mungkin, data para pendatang ini juga akan menjadi tumpang tindih dengan daerah asalnya," kata politisi Golkar ini.
Selanjutnya, dia meminta kepada para pendatang yang ingin mengadu nasib di ibu kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini untuk membekali diri dengan keahlian khusus.
Dia pun mengimbau kepada warga yang membawa serta keluarga barunya untuk mengadu nasib di "Kota Cantik" Palangka Raya untuk mengurus keluarganya dengan memastikan mendapat pekerjaan dan jaminan hidup layak.
"Silakan saja ikut mengadu nasib di sini namun harus memiliki keahlian yang jelas. Jangan datang hanya modal nekat saja. Jika ini terjadi dikhawatirkan akan menambah jumlah pengangguran di kota ini. Keluarga yang membawa juga harus bertanggung jawab terhadap nasib anggota yang dibawanya," katanya.
Berita Terkait
Gebyar P5 2024 semarakkan Peringatan Hardiknas di Palangka Raya
Kamis, 2 Mei 2024 16:12 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Penjabat wali kota yakin program Prakerja tingkatkan daya saing SDM
Rabu, 1 Mei 2024 6:44 Wib
Perkelahian sesama WNI mengakibatkan seorang tewas di Korsel
Selasa, 30 April 2024 18:57 Wib
Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Selasa, 30 April 2024 16:24 Wib
Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib