Ornamen Dayak di KBN Harus Diperbanyak, kata Ketua DPRD

id Ornamen Dayak, KBN, DPRD Kota Palangka Raya

Ornamen Dayak di KBN Harus Diperbanyak, kata Ketua DPRD

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengatakan, ornamen daerah khas Suku Dayak khususnya di lokasi Kemah Budaya Nasional (KBN) 2017 harus diperbanyak oleh pemerintah kota selaku panitia lokal.

"Saya melihat sampai saat ini ornamen daerah khas masyarakat Dayak dan ornamen pramuka belum banyak terpasang baik yang ada pada bangunan maupun di sekitar lokasi KBN," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.

Menurut dia, ornamen daerah merupakan salah satu ciri dan tanda pengenal suatu daerah sehingga harus ditempatkan di titik-titik strategis dan menjadi pusat kegiatan.

Melalui ornamen daerah orang akan semakin tertarik sehingga akan menggali informasi lebih dalam terkait budaya yang ada.

Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2013, setiap bangunan yang dibangun di Kota Palangka Raya juga harus menyertakan ornamen khas Kalimantan Tengah.

"Apalagi ini adalah kegiatan bertaraf nasional bahkan negara tetangga dikabarkan juga akan datang dalam KBN. Pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan berbagai seni dan budayanya. Salah satu momentum yang tepat dengan memperbanyak pemasangan ornamen daerah di lokasi KBN," kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Di sisi lain, Sigit meminta pemerintah kota dapat memastikan pembangunan dan penyiapan lokasi pelaksanaan KBN yang berada di kawasan Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Palangka Raya selesai sebelum kemah dimulai.

"Pemerintah kota melalui dinas terkait harus segera menyelesaikan persiapan. Jangan sampi menjelang pembukaan KBN pembangunan masih berlangsung karena akan sangat merugikan kita selaku tuan rumah," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi KBN, sejumlah bangunan yang akan digunakan untuk peserta kemah Pramuka sebagian sudah selesai namun sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan.

Sedangkan untuk akses jalan menuju lokasi kemah dan di area perkemahan mulai dilakukan tahapan pengerjaan.