Minat Baca Masyarakat Seruyan Meningkat

id Pespusda Seruyan, Pengunjung, Minat Baca

Minat Baca Masyarakat Seruyan Meningkat

Ilustrasi - Perpustakaan (www.budayamukti.com)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menyebutkan minat membaca masyarakat di kabupaten tersebut mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir.

"Setiap tahun selalu ada peningkatan dan itu terlihat dari jumlah kunjungan ke perpustakaan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Seruyan Astono di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan data kunjungan dan peminjaman buku DPK, pada tahun 2012 warga yang berkunjung ke perpustakaan sebanyak 4.404 orang, tahun 2013 sebanyak 3.517 orang, tahun 2014 sebanyak 4.618 orang dan tahun 2015 sebanyak 4.544 orang, tahun 2016 sebanyak 4.743.

"Kemudian, untuk 2017 rata-rata jumlah kunjungan 200-300 orang perbulan dan sebagian besar pengunjung perpustakaan didominasi oleh pelajar serta mahasiswa," katanya.

Selain jumlah kunjungan, lewat pengadaan yang dilakukan pemerintah setiap tahun, jumlah koleksi buku di perpustakaan daerah Seruyan juga terus semakin banyak dan terbilang cukup lengkap.

Akumulasi koleksi buku di perpustakaan sejak 2008 hingga 2016 telah mencapai 55.874 eksemplar dengan 9.779 judul berbeda.

"Koleksi buku yang tersedia seperti pengetahuan umum, agama, pertanian dan berbagai macam jenis buku lainnya," katanya.

Ia menambahkan pihaknya terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat di "Bumi Gawi Hatantiring" dengan menggelar berbagai kegiatan seperti pameran buku, lomba bercerita anak, mengaktifkan perpustakaan keliling ke desa-desa serta memfasilitasi atau mendorong berdirinya perpustakaan desa.

Belum lama ini, Seruyan mendapatkan bantuan buku dari Pemerintah Pusat melalui Pemprov Kalteng yang kemudian diserahkan ke Pemerintah Desa Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau.

DPK Seruyan terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai jendela informasi, khusus orang tua hendaknya dapat membiasakan anak-anaknya untuk gemar membaca serta mendorong untuk sering-sering berkunjung ke perpustakaan.

"Dengan semua upaya yang kita lakukan, diharapkan budaya masyarakat untuk membaca semakin tinggi, sehingga harapan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa bisa terwujud," katanya.