"Saya seperti dihipnotis dan mau mengikuti permintaan pelaku untuk berfoto vulgar," kata oknum honor salah satu dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) NH kepada wartawan di Muara Teweh, Jumat.
Kejadian berawal dari perkenalan NH tersebut yang merupakan istri seorang ASN sebuah instansi pemerintah kabupaten setempat berinisial DD (38), dengan seorang bernama M Alik.
Perkenalan bermula di media sosial Facebook. Alik mengaku berprofesi di bidang pelayaran di Batam, Kepulauan Riau.
Keakraban berlanjut dengan saling tukar nomor ponsel dan berkirim pesan melalui Whatsapp.
Mendadak, Kamis (6/7/17) malam sekitar pukul 22.00 WIB, facebook NH di-hack atau direntas orang lain, sehingga tidak bisa dibuka.
Padahal di Facebook itu ada foto pernikahan dan keluarga. Kemudian Jumat (7/7/17) siang sekitar pukul 12.00 WIB, Alik menghubungi NH minta uang tebusan Rp20 juta.
"Saya diancam kalau dalam waktu lima jam tidak menyerahkan uang, maka foto saya dan keluarga akan disebarkan," ucap NH dengan nada sedih didampingi suaminya DD.
Korban kini sudah melaporkan kasus ini ke Polres Barito Utara.
