Ternate (Antara Kalteng) - Tim gabungan Intelijen dari Deninteldam XVI/Pattimura, berhasil mengamankan 11 ton BBM diduga ilegal di kawasan Wari, Kota Tobelo, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut.
"Dimana dari 5 ton jenis premium dan 6 ton jenis Solar di pesisir pantai yang berhasil diamankan," kata Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra dihubungi dari Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, penangkapan sendiri berawal dari informasi warga terkait kegiatan bongkar muat BBM di pantai dan kemudian tim gabungan melakukan pemeriksaan di TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan , sejumlah 5 ton BBM jenis Premium memiliki faktur tujuan APMS Maba Kabupaten Haltim sedangkan 6 ton BBM jenis solar tidak memiliki faktur akan dikirim ke Pulau Morotai.
Seluruh barang bukti kemudian diserahkan kepada Polres Halut guna pengembangan lebih lanjut.
Dandim mengatakan, untuk menkonfirmasi temuan tersebut Kasi Kesyahbandaran UPP Tobelo Noh Said menyampaikan bahwa kapal yang mengangkut BBM tidak memiliki surat izin berlayar dari UPP Tobelo.
Oleh karena itu, kata Dandim, segala aktivitas bongkar muat di luar Pelabuhan Tobelo di luar tanggung jawab UPP Tobelo.
Disebutkan, penangkapan kegiatan penyimpangan distribusi BBM ini telah sesuai dengan Tupoksi Kodim selaku satuan komando teritorial yang bertugas membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kesulitan dan permasalahan di wilayah termasuk didalamnya kegiatan perdagangan BBM ilegal oleh para oknum pengusaha nakal.
Sebab, dengan adanya kegiatan tersebut sangat merugikan masyarakat karena dapat mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM yang mengakibatkan harganya menjadi meroket serta pada pangkal ujungnya menghambat aktivitas perekonomian masyarakat.
Berita Terkait
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Kenaikan harga beras karena pemerintah ekspor beras 2,5 juta ton ke China adalah hoaks!
Rabu, 20 Maret 2024 15:01 Wib
Bantu masyarakat, Pemprov Kalteng alokasikan beras 1.500 ton lebih
Sabtu, 16 Maret 2024 6:34 Wib
Seorang mahasiswi Indonesia tewas tertimpa pohon tumbang seberat 10 ton di Australia
Selasa, 13 Februari 2024 18:16 Wib
DAD Kalteng salurkan 25 ton beras untuk korban banjir di sejumlah kabupaten
Selasa, 30 Januari 2024 18:59 Wib
Anggota DPR salurkan 100 ton beras untuk terdampak banjir di Kalteng
Kamis, 25 Januari 2024 18:47 Wib
Mentan bersyukur Food Estate Gunung Mas hasilkan 6,5 juta ton jagung per hektare
Rabu, 24 Januari 2024 19:39 Wib