Muara Teweh (Antara Kalteng)- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membangun ruas jalan menghubungkan antardesa di Kecamatan Teweh Timur yakni desa eks transmigrasi dari Desa Jamut menuju Desa Liju.
"Pembukaan badan jalan ini atas perintah Bupati Barito Utara Nadalsyah agar bisa akses jalan dari Desa Jamut menuju Desa Liju tembus ke ibu kota Kecamatan Teweh Timur," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (Barut), Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Minggu.
Menurut Fery, jalan ini mampu memotong waktu tempuh masyarakat dari jalan negara. Sehingga Bupati konsen terhadap pembukaan badan jalan ini telah menjadi kesulitan masyarakat Jamut.
Karena letak desa ini berada masuk kedalam dari Jalan Negara tembus simpang Thamrin, Mampuak-Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Bahkan Kalimantan Timur.
"Jika warga mau berurusan ke kecamatan, maka mereka harus keluar dulu dan keliling memutar lewat simpang Thamrin, Liju baru sampai ke ibu kota kecamatan di Desa Benangin. Bayangkan kesulitan yang dialami warga Jamut selama ini," kata Fery.
Sementara Kepala Desa Jamut Kecamatan Teweh Timur, Sunar mengatakan pihaknya bersama masyarakat desa sangat menyambut baik dengan dibukanya jalan dari Desa Jamut ini menuju ke Desa Liju sepanjang enam kilometer.
"Masyarakat Desa Jamut sangat menyambut baik atas terpenuhinya janji Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang telah menyanggupi usulan warga terkait pembukaan jalan dari Desa Jamut menuju Desa Liju pada pertemuan 23 April 2017 lalu," kata dia.
Dalam pertemuan itu warga mengusulkan kepada Bupati agar dibuka kembali jalan dari Desa Jamut ini menuju ke Desa Trans Liju guna memperpendek akses warga menuju ibu kota kecamatan.
"Kami atas nama pribadi, pemerintah desa dan seluruh masyarakat Desa Jamut mengucapkan terima kasih kepada Bupati H Nadalsyah yang memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kesulitan masyarakat Jamut selama ini dalam akses menuju ibukota kecamatan. Bahkan bupati telah mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataran Raung Barito Utara untuk melakukan pembukaan badan jalan ini," kata Sunar didampingi Ketua BPD, Kaur Pemerintahan Dwi Sabdo S dan beberapa aparatur desa serta anggota BPD lainnya.
Dia mengatakan dengan dibukanya jalan ini warga Desa Jamut bisa memperpendek jarak tempuh yang ingin berurusan ke ibu kota Kecamatan Teweh Timur di Benangin.
Jika sebelumnya untuk menuju ibukota Kecamatan melalui jalan negara tembus simpang Thamrin mencapai 1 jam lebih, sedangkan melalui jalan ini dengan menggunakan kendaraan hanya kurang lebih 15-20 menit.
"Oleh sebab itu pembukaan badan jalan ini sangat-sangat membantu masyarakat di Desa Jamut," kata dia.
Pihaknya juga mengusulkan setelah pembukaan badan jalan ini, diharapkan agar jalan ini bisa dibuat pengerasannya, bahkan kalau bisa dilakukan dengan pengaspalan apabila jumlah anggaran yang ada mendukung atau pun dilakukan kelanjutan penutasan pada tahun depan,
"Kami mengharapkan setidaknya adalah sampai operasional/fungsional, sehingga dapat dilalui masyarakat secara keseluruhannya," ujarnya.
Sip! Pemkab Barut Buka Jalan Penghubung Pedalaman Kecamatan Teweh Timur
Kepala Desa Jamut Sunar bersama aparatur lainnya serta anggota BPD desa setempat saat memantau pembukaan badan jalan menghubungkan dari Desa Jamut menuju Desa Liju, Kecamatan Teweh Timur yang di buka oleh Dinas PUPR Barito Utara. (Istimewa)
