Waduh! Modus Penipuan Catut Nama Kasat Jatanras Polres Barsel

id polres barsel, AKBP Yussak Angga, Modus Penipuan Catut Nama Kasat Jatanras Polres Barsel

Waduh! Modus Penipuan Catut Nama Kasat Jatanras Polres Barsel

Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Warga di Buntok dan daerah lainnya di Kabupaten Barito Selatan merasa terganggu aksi penipuan yang mengatasnamakan Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Kasat Jatanras) Polres Barsel.

Modusnya dengan menghubungi pemilik toko, untuk meminjam mobil mengangkut barang, kemudian pelaku meminta diisikan pulsa ke nomor yang ditentukan, dengan iming-iming diganti saat datang dirumahnya.

Diantara kejadian seperti diungkapkan Mudha Fadlani, salah seorang pemilik toko di Buntok, Senin, orang yang belakangan diketahui penipu itu menelpon dengan alasan mau meminjam mobil untuk keperluan kegiatan Polres.

Si penelpon mengaku AKP Imam Arianto sebagai Kasat Jatanras Polres Barsel.

Orang yang mengaku pejabat Polres itu bilang perlu mobil untuk mengangkut barang dialamat yang disebutkan di Jalan Kaladan, asrama Polres No.5.

Pelaku juga minta diisikan pulsa HP Rp100 ribu dan berjanji akan mengganti Rp250 ribu, apabila sampai di rumah alamat yang telah disebutkan.

Merasa ada yang janggal, dirinya mencari informasi tentang jabatan yang disebutkan pelaku dengan menanyakan kepada kakak iparnya yang juga seorang anggota kepolisian.

"Kakak ipar saya menyampaikan bahwa tidak ada Kasat Jatanras di Polres Barsel, dan hal itu merupakan modus penipuan,"ucapnya.

Ia mengatakan, dirinya juga mendapatkan informasi bahwa ada warga yang sudah tertipu dengan modus itu, akan tetapi untuk kerugian dirinya tidak diketahui secara pasti.

Sementara Kapolres Barito Selatan AKBP Yussak Angga, mengatakan, sampai saat ini belum ada korban yang melaporkan secara resmi terkait dugaan penipuan tersebut.

"Kita menyarankan kepada korban penipuan untuk melapor ke Polres Barsel atau Polsek setempat sehingga dapat ditindaklanjuti,"tambah dia.

Selain itu ia juga mengimbau, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati apabila mendapatkan telepon ataupun sms dari orang yang tidak dikenal yang mengaku-ngaku sebagai aparat ataupun pejabat, lalu meminta uang ataupun benda lainnya.

"Modus seperti itu terjadi pada saat ada pergantian pejabat baru, baik dilingkungan pemerintah daerah maupun di instansi Polri,"demikian Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga.