DKPP Barito Utara Diminta Tingkatkan Produksi Benih Ikan

id DPRD Barut, DPRD Barito Utara, Tingkatkan Produksi Benih Ikan, DKPP Barut, logo dprd

DKPP Barito Utara Diminta Tingkatkan Produksi Benih Ikan

Logo DPRD (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Helma Nuari Fernando, meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat meningkatkan produksi benih ikan untuk masyarakat.

"Berdasarkan hasil aspirasi yang dihimpun dewan saat melakukan reses untuk kebutuhan benih ikan di Kabupaten Barito Utara masih tergantung dari luar daerah seperti dari wilayah Kalimantan Selatan," katanya di Muara Teweh, Senin.

Menurut Fernando, masalah benih ikan ini hendaknya DKPP dapat lebih meningkatkan produksinya sehingga untuk kebutuhan benih ikan di wilayah Kabupaten Barito Utara dapat terpenuhi.

Dulu, kata dia, untuk balai benih ikan yang dimiliki Dinas Perikanan yakni di Trinsing Kecamatan Teweh Selatan dan Lahei Kecamatan Lahei memproduksi banyak benih ikan.

"Tapi sekarang tampaknya menurun sebab banyak petani yang untuk memenuhi kebutuhan benih ikan untuk di budidayakan, membeli atau memesan dari wilayah Kalsel," kata Fernando politsi dari Partai Nasdem ini.

Dia mengatakan dengan DKPP meningkatkan produksi benih ikan, maka akan sangat membantu perkonomian para petani ikan di daerah ini. Sebab kalau benih ikan didatangkan dari daerah Kalsel tentu untuk pengantarannya memerlukan biaya trasfortasi, sehingga harga benih ikan yang dijual juga menyesuaikan dengan biaya itu.

Namun, jika DPKK bisa mencukupi kebutuhan benih ikan di daerah ini, maka harga jual benih ikan juga bisa lebih murah dari daerah Kalsel, sebab tidak menggunakan biaya trasnfortasi.

"Harapan kita DKPP bisa meningakatkan produksi serta menjaga kualitas benih yang dihasilkan, agar daerah kita bisa mandiri atau tidak tergantung lagi benih ikan dari luar daerah," kata politisi yang akbran dengan panggilan Nando ini.

Sementara Kepala DKPP Barito Utara, Iwan Rusdani didampingi Kabid Perikanan Marzuki membenarkan, bahwa untuk produksi benih ikan di wilayah Kabupaten Barito Utara ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan seluruh pembudidaya ikan yang ada di daerah ini.

Sehubungan dengan bertambahnya masyarakat yang berusaha dalam membudidayakan ikan. Namun pihaknya telah berupaya dengan mensuport para petani di daerah ini yang melaksanakan usaha pembenihan ikan, agar lebih meningkatkan produksinya.

"Untuk target produksi DKPP tahun ini sama seperti tahun lalu, yakni 1 juta benih dalam kurun waktu satu tahun," kata dia.

Kendala yang dialami pihaknya dalam meningkatkan produksi balai benih ikan tahun ini, adalah karena adanya keterbatasan anggaran dan DKPP sendiri adalah dinas yang baru di bentuk, sehingga untuk pengadaan indukan baru untuk pembenihan ikan tidak teranggarkan pada APBD murni 2017.

"Karena keterbatasan anggaran tersebut, maka kita menggunakan indukan pengadaan tahun sebelumnya untuk pembibitan, meski memang bisa memproduksi benih ikan namun untuk produksi yang dihasilkan memang ada sedikit pengurangan.Oleh karena itu, pihaknya juga mengharapkan dukungan DPRD Barito Utara untuk dapat membantu dari segi penganggaran. Kita juga menginginkan agar produski benih ikan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Barito Utara," ujar Iwan.