Salut! Bupati Ini Berupaya Semua Desa dapat Dialiri Listrik

id Bupati Barito Utara Nadalsyah, nadalsyah, gas PLTMG, listrik, PLN, PLTMG Bangkanai

Salut! Bupati Ini Berupaya Semua Desa dapat Dialiri Listrik

Bupati Barito Utara H Nadalsyah (kanan) bersama Manejer PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan saat berada disalah satu desa yang memprogramkan terangisasi desa dalam rangka percepatan pemasangan aliran listrik. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Bari

Saya tidak ingin nantinya ada desa-desa yang tak teraliri listrik. Sebab apabila ada desa di ring I ini sampai tidak teraliri listrik dikhawatirkan akan terjadi kecemburuan sosial...
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Nadalsyah terus berupaya agar semua desa di daerah setempat yang belum menikmati aliran listrik dari PLN mendapat penerangan listrik melalui PLTG yang bersumber dari gas blok Bangkanai.

"Wilayah Barut merupakan ring 1 (daerah penghasil gas untuk PLTMG) yang semestinya menjadi prioritas untuk pemasangan jaringan listrik. Sehingga semua masyarakat desa dapat menikmati adanya penerangan listrik," kata Bupati Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis .

Menurut Nadalsyah untuk mewujudkan hal itu, dirinya berencana akan menemui pimpinan PLN wilayah Kalimantan Selatan dan Kalteng di Banjarbaru, Kalsel.

Pertemuan itu direncanakan untuk mencari solusi pengaliran listrik di seluruh desa di wilayah Barito Utara secepatnya direalisasikan karena itu program terangisasi desa dalam rangka percepatan pemasangan aliran listrik ke seluruh desa.

"Saya tidak ingin nantinya ada desa-desa yang tak teraliri listrik. Sebab apabila ada desa di ring I ini sampai tidak teraliri listrik dikhawatirkan akan terjadi kecemburuan sosial. Maka dari itu, saya berupaya memperjuangkan agar desa-desa di daerah ini semua dapat teraliri listrik," kata Nadalsyah.

Sementara itu, Manajer PT PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan mengatakan saat ini ada beberapa desa yang sudah bisa menikmati aliran listrik seperti Desa Sikuy Kecamatan Teweh Baru dan sebagian di wilayah Kecamatan Lahei Barat serta sebagian desa-desa di wilayah Kecamatan Teweh Tengah.

"Program listrik masuk desa ini merupakan program pemerintah pusat, dimana seluruh wilayah akan segera teraliri listrik. Hanya saja yang menjadi kendala di wilayah Kabupaten Barito Utara adalah persoalan infrastruktur dan masih rendahnya kesadaran masyarakat akan listrik, terutama masih banyak tuntutan ganti rugi dari masyarakat," kata dia.

Permono menjelaskan sebab setiap rekanan dari PLN yang melakukan pemasangan jaringan aliran listrik di desa-desa. Ada sebagian warga yang menuntut ganti rugi. Padahal dalam pemasangan jaringan tidak ada anggaran biaya untuk ganti rugi lahan warga.

Hal semacam inilah yang menjadi faktor penghambat pemasangan jaringan listik di setiap desa-desa didaerah. Memang tidak semua warga, namun selalu ada sebagian warga yang berupaya menghambat proses pemasangan jaringan listrik.

Baca: Mantap! Warga Desa Sekitar Gardu Induk PLN bisa Nikmati Listrik

Banyak pekerjaan kontraktor terkendala akibat tuntutan warga, sehingga terpaksa dihentikan seperti pemasangan jaringan aliran listrik desa di wilayah Desa Rarawa sampai Desa Malungai Kecamatan Gunung Timang menuju Kelurahan Montallat yang terpaksa dihentikan, karena warga ada yang menuntut ganti rugi, sehingga proyek pemasangan jaringan itu tidak bisa diteruskan.

"Pada prinsipnya tidak menjadi masalah dengan ganti rugi lahan asalkan memang ada anggarannya, sementara anggarannya tidak ada. Upaya komunikasi juga sudah dilakukan baik melalui aparat desa maupun dengan warga lainnya. Namun selalu tidak ada solusinya," kata dia lagi.

Dia juga berharap kepada pemerintah daerah agar benar-benar turut memberi pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi tuntutan ganti rugi ini, sebab PLN tidak ada memiliki anggaran untuk itu.

"Banyak juga kendala lain seperti pemilik tanahnya tinggal di daerah lain, sementara yang bersangkutan tidak mau merelakan sebagian tanam tumbuh yang terkena lintasan jaringan dipotong atau ditebang. Sementara warga lain membutuhkan aliran listrik tersebut," ujarnya.