Realisasi Belanja APBD Barito Selatan Masih Rendah

id Pemkab Barsel, Rahmin Hanan, Realisasi Belanja APBD Barito Selatan Masih Rendah

Realisasi Belanja APBD Barito Selatan Masih Rendah

Ilustrasi (Istimewa)

...proses lelang pengadaan barang, dan jasa terlambat, sehingga serapan anggaran belum maksimal,"
Buntok (Antara Kalteng) - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah masih rendah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Barito Selatan, Rahmin Hanan di Buntok, Kamis mengatakan belanja pada APBD per 30 Juni 2017 masih rendah.

Adapun anggaran pada APBD sebelum perubahan sebesar Rp 942,3 miliar dan hingga 30 Juni 2017 baru terealisasi sebesar Rp 316,2 miliar atau baru 33,57 persen, ujarnya.

Dikatakan, rendahnya belanja tersebut karena proses pengadaan barang, dan jasa terlambat, sehingga serapan anggaran belum maksimal.

"Karena seharusnya realisasi Juni 2017 ini paling tidak tercapai 50-60 persen dari total anggaran tersebut,"kata dia.

"Kendalanya, karena proses lelang pengadaan barang, dan jasa terlambat, sehingga serapan anggaran belum maksimal," kata Rahmin Hanan.

Ketika ditanyakan kenapa proses lelang pengadaan barang dan jasa terlambat? Hal tersebut lantaran proses perencanaan terlambat yakni, pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) gambar baru pada tahun 2017 ini.

"Hanya ada sebagian perencanaan dan pembuatan RAB gambit pada tahun 2016, namun nilainya kecil," ucap Rahmin Hanan.

Ia menambahkan, untuk pendapatan dari total dari APBD sebelum perubahan sebesar Rp 933,014 miliar hingga 30 Juni sudah terealisasi Rp 399,2 miliar atau mencapai 42,79 persen.

"Untuk realisasi pendapatan ini yang mencapai 42,79 persen per 30 Juni 2017 ini cukup baik," ucap dia.

Disinggung lagi apakah ada regulasi atau peraturan dari pusat yang menyebabkan serapan anggaran dan belanja daerah belum mencapai target?

Dirinya menyatakan tidak ada aturan dari pusat yang menyebabkan serapan anggaran tidak mencapai target.

"Hanya saja kendalanya lantaran proses perencanaan dan pembuatan RAB gambarnya terlambat,"demikian Rahmin Hanan.