Benarkah Wilayah Kalselteng Bebas Pemadaman Listrik Lagi? Ini Pernyataan Dirut PLN

id Kalselteng Bebas Pemadaman Listrik, PLTU Pulang Pisau, PLN, pulang pisau, surflus listrik

Benarkah Wilayah Kalselteng Bebas Pemadaman Listrik Lagi? Ini Pernyataan Dirut PLN

Dirut PLN Sofyan Basyir saat kunjungan kerja di PLTU Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Senin (17/7/17). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Perusahaan Listrik Negara mengakui telah mengalami surflus daya karena telah berjalannya PLTU di Pulang Pisau unit II saat ini 

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basyir memastikan wilayah Kalselteng telah terbebas dari pemadaman listrik. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerjanya di PLTU Pulang Pisau, Senin (17/7/17). 

"Telah berjalan baiknya PLTU Pulang Pisau yang menyumbang kapasitas daya 275 mega watt secara sistem kelistrikan Barito membantu mengcover pasukan listrik di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah," terangnya.

Dengan demikian, lanjutnya wilayah ini sudah mengalami surflus hingga aman dan tidak kekurangan daya. 

"Oleh sebab itu, wilayah Kalselteng tidak akan mengalami pemadaman listrik lagi, namun jika terkadang mati dikarenakan adanya gangguan seperti pohon tumbang, banjir yang harus diperbaiki dan itupun Itu sifatnya sementara," ucapnya.

Pihaknya mengharapkan dengan kondisi listrik yang mencukupi bahkan berlebih hendaknya dapat dimanfaatkan masyarakat secara positif dengan membangun industri. Misalnya usaha lainnya karena listrik sudah tersedia serta dapat memanfaatkan penambahan daya yang saat ini gratis 50 persen.

Sebelumnya dilaporkan oleh GM Unit Induk Pembangkit Kalselteng, Dendi Kusumawardhana bahwa dengan sistem kelistrikan Barito yang sumbangan daya mencapai 275 MW membuat sistem tidak lagi defisit tapi justru surflus. 

Bahkan sampai 2020 mendatang akan dibangun pembangkit sebanyak 7 (tujuh) buah dengan kapasitas 1004 MW.

Saat ini sebutnya sedang dibangun pembangkit berkapasitas 200 MW di wilayah Kalteng yang telah mencapai 14 persen, di Tanjung Kalsel telah mencapai 64 persen dan PLTU asam asam sudah ditandatangani kontraknya. 

"Tidak hanya itu, masih ada PLTU skala kecil yang sempat terhenti pekerjaan sedang dalam persiapan dokumen," ungkap Dendi.