30.000 Ha Kebun Sawit akan Diremajakan, Untuk Apa?

id sawit, peremajaan kelapa sawit, bpdp kelapa sawit

30.000 Ha Kebun Sawit akan Diremajakan, Untuk Apa?

Perkebunan kelapa sawit. (istimewa)

Jakarta (Antara Kalteng) - Pemerintah segera melakukan proyek awalan (pilot project) 'replanting' atau peremajaan 30.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas tanaman tersebut.

"Kami akan 'replanting' kelapa sawit 30.000 hektare sebagai 'pilot project'," ucap Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofjan Djalil ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin malam.

Terkait peremajaan tersebut, ia mengatakan terdapat komponen yang merupakan dana Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit yang diperkirakan sekitar Rp25 juta per hektare.

"Kemudian ada komponen lain pinjaman KUR. Para pengusaha diperintahkan untuk menjadi avalis, pembina, dan off-taker," kata Sofjan.

Ia mengatakan proyek awalan peremajaan akan dipilih di lokasi yang sektor koperasinya berjalan kuat, mengingat koperasi akan diproyeksikan menjadi basis kegiatan peremajaan lahan tersebut.

"Kami berikan bantuan 'replanting' dari BPDP, diberikan pinjaman, dan sertifikat. Tahap pertama 30 ribu hektare, kalau berhasil tahun depan akan ditambah dan model ini ditambah untuk me-'replanting' kebun rakyat. Yang perlu dijamin adalah bibit dan bantuan teknis," ucap Sofjan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Peremajaan Karet dan Kelapa Sawit menjelaskan rencana kebijakan peremajaan kelapa sawit harus dilakukan guna menghindari persoalan yang semakin rumit.

Menurut Darmin, untuk program peremajaan kelapa sawit akan dijalankan dengan menggandeng Kementerian Pertanian dan BPDP Kelapa Sawit.

"Untuk peremajaan sawit kami akan lebih mengandalkan dari BPDP Sawit. Kalau ada mungkin dari Kementerian Pertanian," kata dia.

Selain lahan kelapa sawit, pemerintah ebagai tahap awal juga akan menjalankan program peremajaan karet di 2018 yang akan ditetapkan target penanaman seluas 15 ribu hektare.