Penjual Tenggelam di Sungai Mentaya Saat Tawarkan Dagangan ke Kapal

Sampit (Antara Kalteng) - Seorang penjual bernama Rosliansyah (35), tenggelam di Sungai Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, saat menawarkan dagangan ke sebuah kapal yang sedang melaju.

"Saya mendapat laporan dari kapal bahwa ada pedagang yang terjatuh ke air kelotok (kapal motor kecil) ketika mencoba merapat ke kapal," kata agen PT Fajar Bahari bernama Fery di Sampit, Selasa.

Kecelakaan air itu terjadi pada Senin (17/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu KM KSK 1 yang mengangkut 17 kru kapal, bertolak dari Sampit menuju Tanjung Priok Jakarta.

Saat dekat muara, sekitar depan Pos TNI AL, muncul kelotok yang ditumpangi Rosliansyah (35) dan Agus Susanto (27) yang merupakan warga Desa Bapinang Hilir Kecamatan Pulau Hanaut. Mereka mencoba menyusul kapal barang berkapasitas mesin 678 GT yang sedang melaju tersebut.

Dari kejauhan, anak buah kapal sudah memberi isyarat tidak ada kru kapal yang ingin membeli buah yang ditawarkan. Rosliansyah dan Agus bahkan diminta tidak merapat ke KM KSK 1 yang sedang melaju karena sangat berbahaya.

Belum diketahui persis kejadiannya, Rosliansyah terjatuh dari kelotok dan tenggelam di sungai. Kru KM KSK 1 yang dinakhodai Meidi Sri Widodo itu kemudian melaporkan kejadian itu kepada agen mereka yang ada di Sampit yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Lokasi kejadian sangat gelap makanya mereka tidak bisa berbuat banyak. Kapal berhenti membantu mencari namun belum ditemukan. Polisi juga langsung turun ke lokasi," kata Fery.

Saat ini tim gabungan dari Direktorat Polair Polda Kalimantan Tengah, Polisi Air Polres Kotawaringin Timur dan Badan SAR Nasional, masih melakukan pencarian dibantu warga. Tim gabungan dan keluarga berharap Rosliansyah segera ditemukan.