Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Supian Hadi berjanji menelusuri sumber masalah, dan mencarikan jalan terbaik untuk guru yang tidak mendapatkan gaji ke-13.
"Masalah ini saya tanggapi dengan sangat serius, dan saya sudah menugaskan sekretaris daerah untuk segera memeriksa kabar ini ke dinas langsung. Telusuri kenapa dan apa penyebabnya. Adakah yang bertentangan dengan aturan perundang-undangan atau seperti apa," kata Supian Hadi di Sampit, Selasa.
Supian mengakui menerima pengaduan itu dari beberapa guru honorer, kepala sekolah serta guru berstatus aparatur sipil negara. Dia sedang menelusuri seberapa banyak guru yang tidak menerima gaji ke-13 dan apa status kepegawaiannya.
Masalah ini harus diselesaikan secepatnya dan tidak berlarut-larut karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun, pemerintah daerah akan mempelajari semua sesuai ketentuan agar tidak ada aturan yang dilanggar.
Supian mengaku belum mengetahui secara pasti apakah guru yang tidak menerima gaji ke-13 itu merupakan pegawai ASN, kontrak atau honorer. Dia tidak ingin kualitas pendidikan di Kotawaringin Timur menurun karena masalah ini. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu visi dan misi bupati, yang tidak boleh terhambat.
Supian berharap masalah ini tidak membuat kinerja guru menurun dan bermalas-malasan. Guru bisa menyampaikan aspirasi ini melalui PGRI yang nantinya menjadi perwakilan untuk duduk bersama membahas dan mencari solusinya.
"Tidak perlu ngeluruk banyak-banyak dewan atau bupati, sebab akan mengganggu proses belajar di sekolah. Saya berharap guru sebagai orangtua ke dua bagi para siswa, bisa memberikan contoh yang baik kepada murid bagaimana menyampaikan pendapat secara elegan," kata Supian.
Informasi menyebutkan, guru yang tidak mendapatkan gaji ke-13 adalah guru honor dan kontrak, sedangkan guru berstatus ASN sudah menerima gaji ke-13. Dinas Pendidikan belum menjelaskan masalah kabar tersebut.
Berita Terkait
Jumlah nelayan bertambah, Bupati Kotim komitmen tingkatkan sektor perikanan
Senin, 29 April 2024 21:13 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib
Sampit terkepung banjir, BPBD bantu dan evakuasi warga terdampak
Senin, 29 April 2024 15:27 Wib
Diskominfo Kotim usulkan pembangunan 35 BTS hingga ke pelosok
Senin, 29 April 2024 14:39 Wib
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib