Perlu Penguatan Penanggulangan Bencana, Kata Kapolres Barsel

Buntok (Antara Kalteng) - Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah AKBP Yussak Angga mengatakan perlu penguatan dalam penanggulangan bencana di wilayah itu.

"Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 5/2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional," katanya saat apel gelar personel beserta sarana prasarana penanggulangan bencana dengan instansi terkait di Buntok, Rabu.

Karena, lanjut dia penanggulangan bencana menjadi bagian dari prioritas pembangunan nasional dengan substansi lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.

Untuk di wilayah Kabupaten Barito Selatan ini, lanjut dia bencana yang sering dihadapi berupa banjir, dan longsor yang dipengaruhi karena tingginya intensitas hujan.

"Akibatnya persawahan, perkebunan, dan jalan umum terendam banjir yang menyebabkan kerugian masyarakat dalam segala hal,"ujar Kapolres Barito Selatan.

Selain banjir, lanjut dia kebakaran serta pembakaran hutan dan lahan juga menyebabkan bencana kabut asap yang menyebabkan berbagai penyakit seperti ispa, batuk, sesak nafas iritasi mata, dan kecelakaan akibat jarak pandang yang terbatas.

"Oleh karena itu perlu peningkatan penguatan kemampuan dalam penanggulangan bencana melalui penguatan kapasitas aparatur pemerintah, dan masyarakat,"ucapnya.

Penguatan tersebut, lanjut dia dalam usaha mitigrasi, dan risiko, serta penanganan bencana, serta bahaya kebakaran/pembakaran hutan, dan lahan.

"Selain itu juga pembentukan tim gerak cepat (Unit Khusus penanganan bencana) perlu dilakukan," tambah Kapolres Barito Selatan, AKBP Yussak Angga.

Meskipun BPBD sudah terbentuk, kata dia akan tetapi perlu adanya dukungan, dan kerjasama secara sinergi, serta dukungan dengan peralatan, dan alat transportasi yang memadai.

"Hal tersebut dimaksudkan agar mampu menjangkau lokasi bencana, dan penanganannya bisa lebih cepat," demikian Kapolres Barito Selatan.