Mantap! Pemkot Palangka Raya Luncurkan Siboncil Perluas Pemasaran UKM

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimtantan Tengah, meluncurkan program Sistem Informasi Belanja "On line" Usaha Kecil (Siboncil) untuk memperluas pemasaran produk usaha kecil menengah (UKM) di kota setempat.

"Melalui Soboncil ini, pemerintah hadir dan menjembatani pelaku UKM dalam memperluas pemasaran hasil dan produknya," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio pada peluncuran Siboncil di Palangka Raya, Kamis.

Acara yang dihadiri 50 pelaku UKM tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Sistem Informasi Belanja "On line" Usaha Kecil (Siboncil).

Selanjutnya, Mofit mengatakan, era perdagangan saat ini berbeda dengan 15-20 tahun lalu yang mana pada masa tersebut pasar menjadi pusat pertemuan antara penjual dan pembeli.

"Dengan perkembangan teknologi saat ini semua mulai berubah. Sekarang konsumen bisa berbelanja di mana dan kapan saja di saat yang diinginkan. Tanpa harus ke pasar," katanya.

Mofit pun ingin pelaku UKM memiliki dan menetapkan standar sehingga kualitas produk yang dihasilkan terus meningkat sehingga semakin mampu menjangkau pangsa pemasaran yang lebih luas.

Sementara itu, Penggagas Siboncil, Hadriansyah yang juga mantan Kasi Bina Usaha, Pemasaran, Promosi dan Pendaftaran Perusahaan, Disperindag Palangka Raya mengatakan, program ini merupakan inovasi pemerintah kota dalam memberikan fasilitas perluasan promosi dan pemasaran pelaku UKM.

"Melalui sistem ini kami berharap pemasaran produk UKM akan semakin efektif dan efisien serta semakin luas. Dalam jangka panjang, nantinya kami juga akan mengusulkan hak paten Siboncil ini kepada Kemenkumhan serta merealisasikan program hingga bertaraf regional, nasional hingga internasional," katanya.

Saat ini pemerintah kota mencatat ada sebanyak 5.263 sektor usaha kecil dan 4.106 sektor usaha menengah dengan produk yang dihasilkan sangat bervariasi.

Pihaknya pun berharap, pelaku UKM dapat memanfaatkan Siboncil secara maksimal sehingga pemasaran produk semakin luas.