Waduh! Lantai Ulin Teras SDN 1 Lemo di Barito Utara Dicuri

id ulin, kayu ulin, Lantai Ulin Teras Sekolah, barito utara

Waduh! Lantai Ulin Teras SDN 1 Lemo di Barito Utara Dicuri

Seorang anak bermain di sekitar lantai kayu ulin SDN 1 Desa Lemo 1 Kecamatan Teweh Tengah yang hilang dicuri. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 42 keping papan lantai dari kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) di teras SDN 1 Lemo 1 Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah hilang dicuri ketika sekolah itu terendam banjir akibat meluapnya Sungai Barito.

"Diketahuinya hilang puluhan papan kayu ulin (jenis kayu besi) dengan berbagai ukuran itu setelah banjir surut," kata Kepala Desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah, Nuripansyah, Kamis.

Menurut Kades Nuripansyah, pihaknya mendapat laporan dari Kepala Sekolah SDN 1 Lemo I Kecamatan Teweh Tengah, Misrun yang melaporkan bahwa puluhan papan lantai kayu ulin hilang, sehingga membuat lantai teras sekolah itu berlubang-lubang.

Papan lantai teras itu dicuri saat sekolah terendam banjir sekitar 1 meter selama tiga hari yang membuat aktivitas kegiatan belajar di sekolah di desa di pinggiran Sungai Barito itu terhenti.

"Mungkin saat sekolah itu terendam banjir di sekitar sarana pendidikan itu sepi, kita tidak tahu apakah aksi pencurian itu malam hari atau siang serta diperkirakan menggunakan alat karena lantai itu terpasang paku," katanya.

Dia mengatakan hari ini aktivitas belajar di sekolah itu mulai normal kembali, meski sebagian kawasan dataran rendah di Desa Lemo I masih terendam banjir.     

Namun karena puluhan papan lantai teras sekolah itu hilang membuat anak-anak sekolah rawan terjatuh yang bisa membahayakan keselamatan murid.    
  
"Saya sudah meminta kepala sekolah tersebut untuk melaporkan aksi pencurian ini ke pihak kepolisian dan papan yang hilang agar bisa ditutup sementara untuk keselamatan anak sekolah," ujar Kades Nuripansyah.