Palangka Raya (Antara Kalteng) - Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kalimantan Tengah mempertanyakan sejauh mana perkembangan penggalian pendapatan asli daerah dari sektor perhutanan dan perkebunan serta pertambangan seperti yang pernah disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Sekarang ini justru terjadi pengurangan pendapatan daerah sebesar Rp4,03 miliar atau 0,99 persen dari target semula sebesar Rp4,08 triliun, kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng Ade Supriyadi di Palangka Raya, Jumat.
"Kami mendukung upaya Gubernur menciptakan dan mengoptimalkan penggalian PAD dari sektor perhutanan, perkebunan dan pertambangan itu. Jadi perlu diketahui sudah sejauh mana upaya yang dilakukan dan bagaimana hasilnya," tambahnya.
Selain itu, Fraksi PAN DPRD Kalteng juga mempertanyakan kemampuan Pemerintah Provinsi setempat mencapai seluruh arah kebijakan yang tercantum dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2016-2025.
Ade mengatakan tahun 2017 ini merupakan tahun pertama penjabaran RPJMD Kalimantan Tengah dengan tema `memacu pemerataan dan penguatan pergerakan perekonomian daerah`, namun menjadi pertanyaan bagaimana penerapan seluruh arah kebijakannya.
"Postur APBD-P 2017 kan mengalami penurunan target pendapatan, sehingga mampukah Pemprov mencapai seluruh arah kebijakan tersebut dengan kuantitas yang memadai dan kualitasnya prima. Ini perlu penjelasan Pemprov," bebernya.
Fraksi PAN DPRD Kalteng pun mengharapkan agar arah pembangunan provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini sasarannya terukur, sehingga dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Anggota DPRD Kalteng ini pun meminta Pemprov Kalteng dapat memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pemenuhan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat.
"Semua pertanyaan ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap kesuksesan Gubernur Sugianto Sabran dalam memimpin Kalteng. Sebab, berbagai pertanyaan itu menjadi perhatian dari masyarakat Kalteng sekarang ini," demikian Ade.
Berita Terkait
KPU Kalteng sayembarakan maskot Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 19:36 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Menteri PANRB setujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 18:57 Wib
Menpan RB sebut pemindahan ASN ke IKN dilakukan bertahap hingga 2029
Jumat, 19 April 2024 18:56 Wib
KPU RI yakin hasil Pemilu 2024 tak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 18:54 Wib
Prabowo Subianto imbau pendukung tak lakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 18:53 Wib
Dugaan asusila Hasyim Asy'ari
Jumat, 19 April 2024 18:50 Wib
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang ditetapkan tersangka kasus tanah
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib