Astaga! Pergoki Istri Selingkuh, Suami Aniaya Hingga Sekarat

id selingkuh, isteri selingkuh, palangka raya, Pergoki Istri Selingkuh, Suami Aniaya Hingga Sekarat, polsek pahandut, Roni Wijaya

Astaga! Pergoki Istri Selingkuh, Suami Aniaya Hingga Sekarat

Misliana (43) dan Budi (37) pasangan selingkuh yang menjadi korban penganiayaan Dusal (45) (suami Misliana) mengalami luka serius di bagian kepala dan badan hingga tidak sadarkan diri saat berada di rumah sakit, Jumat (21/7/2017). (Foto Antara Kalten

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dusal (45) Ketua RT 06/RW26 alamat Jalan Rindang Banua, Gang Sayur Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah seperti kerasukan setan menganiaya Misliana (43) setelah mendapati istrinya diduga sedang berjinah dengan Budi (37) disebuah barak di Jalan Uria Mapas, Kelurahan Langkai, Kecamatan Jekan Raya.

Dusal menganiaya kedua pasangan selingkuh tersebut tidak sendirian, melainkan dibantu seorang anaknya yang berumur 15 tahun. Akibat penganiayaan tersebut, Misliana tak sadarkan diri dirumah sakit Bhayangkara. Sedangkan Budi yang sempat di rawat di rumah sakit yang sama, harus dirujuk kerumah sakit umum Doris Sylvanus karena mengalami luka parah.

"Dusal (pelaku, red) kita amankan di kediamannya, saat itu yang bersangkutan usai menganiaya kedua korban hendak melarikan diri. Sedangkan anaknya yang masih di bawah umur juga turut kita amankan beserta salah seorang rekan Dusal yang kita jadikan saksi dalam perkara tersebut," kata Kapolsek Pahandut, AKP Roni Wijaya, di Palangka Raya, Jumat.

Mengenai motif penganiayaan tersebut, Roni belum bisa memberikan keterangan secara jelasnya. Hanya saja berdasarkan pengakuan pelaku, bahwa sanya dirinya memergoki keduanya sedang berjinah di barak yang disewanya. Padahal status Misliana dengan pelaku masih suami istri yang sah.

"Kasus ini masih didalami guna menguak motif penganiayaan yang mengakibatkan Budi mengalami geger otak dibagian kepala, karena di pukul dengan sebilah kayu. Sedangkan istrinya itu mengalami patah tulang rusuk hingga keduanya tidak sadarkan diri," katanya.

Dari perbuatannya pelaku kini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, guna mengetahui permasalahan yang terjadi hingga pelaku kalap mata melakukan hal seperti itu.

"Yang jelas pelaku utama adalah Dusal, dua orang yang diduga terlibat masih kita jadikan saksi dalam kejadian ini," bebernya.

Lebih lanjut, Wartini pemilik barak mengatakan, kedua pasangan tersebut saat hendak menyewa barak mengaku pasangan suami istri namun siri. Bahkan setiap hari keduanya jarang sekali keluar rumah, hanya saja perilakunya baik.

"Sekitar pukul 20.30 WIB saya mendengar ada bunyi ribut-ribut di sebelah rumah masalah rumah tangga. Eh ternyata ketika dikros cek, ada dua orang laki-laki sedang berkelahi saya juga minta tolong kepada warga setempat tapi tidak ada yang keluar," jelas Wartini.

Usai mengamankan pelaku, polisi juga mendatangi lokasi kejadian guna mencari alat untuk memukul korban. Alhasil petugas yang menyisir barak tersebut menemukan sebilah kayu bulat yang diduga untuk memukul kedua korban ketika itu.

Hingga sampai berita ini diturunkan, kedua korban yang dirawat dirumah sakit yang berbeda itu belum sama sekali sadarkan diri, tetapi masih dalam penanganan medis rumah sakit dimana keduanya dirawat.