Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah berhasil menangkap ular King Cobra (raja kobra) dengan panjang empat meter, karena sering meresahkan warga Anjir Basarang Km 1.
Kehadiran Satpol PP dalam menangkap ular berbisa dan mematikan tersebut setelah sebelumnya salah satu warga setempat melaporkan akan keberadaan King Cobra yang akan menyerang warga.
Muhmmad Yusuf salah satu petugas dari Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas, Jumat, yang memimpin langsung penangkapan ular jenis King Cobra tersebut atas perintah Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Yunabut untuk menindaklanjuti laporan warga Anjir Basarang tersebut.
"kita dapat laporan dari Pak Aiman warga disana," terangnya.
Sesampai di lokasi, bersama warga masyarakat disana secara beramai ramai mengepung dan menangkap binatang berbahaya itu. "Hanya dengan alat manual dan seadanya akhirnya kami bersama warga berhasil menangkapnya," katanya.
King Cobra tersebut pertama kali dilihat oleh pak Aiman, dimana ular itu berada di atas pohon dibelakang rumahnya. Lalu ular tersebut turun ke kolam atau tambak ikan milik pak Aiman.
Penasaran, pak Aiman agak mendekat namun situasi itu membuat si ular marah dan berbalik arah berusaha menyerang pak Aiman. Merasa terancam dirinya langsung lari menjauh guna menghindari serangan ular dan langsung berinisiatif minta bantuan ke warga sekitar dan meminta bantuan ke Satpol PP.
"Dengan bermodalkan sebuah kayu panjang yang diberi tali bagian ujungnya, ular itu pun berhasil kita ikat dibagian kepalanya," tambah Yusuf.
Kemudian setelah berhasil ditangkap, ular jenis King Cobra tersebut langsung dibawa dan diserahkan ke pihak Manggala Agni Kapuas.
"Terserah Manggala Agni yang menindaklanjuti dan menanganinya lagi bagaimana," demikian Yusuf.
