Wah Lagi, 4 Kantin di Kolam Renang Isen Mulang Terbakar

id kolam renang isen mulang, kantin terbakar, polres palangka raya

Wah Lagi, 4 Kantin di Kolam Renang Isen Mulang Terbakar

Sejumlah warga di sekitar kolam renang Isen Mulang Jalan Tjilik Riwut Km 4,5 memadamkan kobaran api yang menghanguskan empat unit bangunan kantin, Sabtu (22/7/2017). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Empat bangunan kantin di lingkungan Kolam Renang Isen Mulang Jalan Tjilik Riwut Km 4,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar.

Belum diketahui secara jelas penyebab kebakaran tersebut, namun pihak kepolisian mengamankan sebuah kompor dan tabung gas berukuran 12 kilogram. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Api berasal dari bangunan tengah milik Sugiono (37), saat kejadian kantin tersebut dalam keadaan tertutup dan belum ada aktivitas," kata Nurali saksi mata pertama kali melihat kobaran api, Sabtu.

Berdasarkan pengakuan Nurali, Sugiono beberapa jam sempat beraktivitas di dalam warung yang disewanya itu. Tetapi pada hari ini dia berhenti untuk melanjutkan sewa kantin tersebut.

"Kan ada empat kantin, pada ruang kantin pertama kalau kita berhadapan dari sebelah kiri nomor satu itu kantin kosong tidak ada penghuninya. Untuk kantin nomor dua yang disewa Sugiono diduga sumber api, dan blok ketiga disewa Tuti dan ke empat disewa Saniyah," ujarnya.

Bangunan yang terbuat dari beton bervariasi dengan kayu tersebut sangat cepat dilalap si jago merah. Beruntung api bisa dijinakkan oleh penghuni yang bekerja di kolam renang Isen Mulang tersebut.

Dengan memadamkan secara manual dan peralatan seadanya, ternyata berhasil menuntaskan  tidak ada kobaran api sisa yang menyala setelah petugas damkar tiba di lokasi kebakaran.

Di lokasi kejadian, Sugiono yang melihat bangunan kantinnya terbakar beserta barang berharganya tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa membantu petugas damkar memadamkan kobaran api, karena tidak ada barang  berharga untuk diselamatkan.

"Saya memang ada nyalakan kompor di dalam kantin, tetapi benar-benar saya matikan tidak menyala. Tetapi tabung gas milik kami itu sering sekali terdengar bocor," ucapnya kepada awak media.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Hanya saja tiga orang saksi mata sekaligus penyewa kantin tersebut langsung dibawa ke Mapolres setempat, guna memintai keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Di tempat kejadian perkara Tuti salah satu pemilik kantin pingsan saat melihat bangunan mata pencahariannya sehari-hari sudah menjadi arang.

Tuti dilarikan kerumah sakit Umum Doris Sylvanus guna diberikan pertolongan oleh tim medis. Mengenai kerugian material, polisi dan pemilik belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditelan para korban kebakaran itu.