Jambore Inovasi Kalimantan Pada 2-6 Agustus

id jambore inovasi kalimantan, JIK, menpanRB, Kalimantan

Jambore Inovasi Kalimantan Pada 2-6 Agustus

Pulau Kalimantan (kapuas.net)

Samarinda (Antara Kalteng) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dijadwalkan membuka Jambore Inovasi Kalimantan, sebuah ajang bagi para alumni Diklatpim yang berprestasi untuk kepentingan publik.
        
"JIK akan digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 2-6 Agustus 2017, dan akan dibuka oleh Bapak Menteri PAN-RB Asman Abnur," ucap Kepala Pusat Kajian, Pendidikan, dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) III Lembaga Administrasi Negara (LAN) Mariman Darto di Samarinda, Minggu.
        
Acara yang dipusatkan di Lapangan Murjani Banjarbaru tersebut juga akan diwarnai pemberian tiga jenis penghargaan, yakni Borneo Innovation Awards, INAGARA Awards, dan penghargaan kepada bupati/wali kota terpilih yang memberikan perhatian lebih terhadap pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim).
        
Dalam JIK juga akan diisi seminar/diskusi tentang inovasi dengan tema "Meningkatkan Daya Saing Daerah Melalui Inovasi" dengan menghadirkan pembicara para kepala daerah inovatif, seperti Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Bupati Bojonegoro Suyoto.
        
Pembicara lain yang berkompeten di bidang inovasi juga dihadirkan dalam diskusi ini, dengan harapan untuk memberikan semangat berinovasi, mencontohkan teknik memajukan daerah melalui inovasi, serta menjadikan inovasi sebagai gaya hidup bagi masyarakat Kalimantan.
        
Ia berharap semangat JIK 2017 dapat menjadi instrumen kunci perubahan, sehingga menjadi Kalimantan yang berbeda setelah masyarakatnya menjadikan inovasi sebagai kunci atas berbagai permasalahan yang ada.
        
Menurutnya, masalah besar yang dirasakan Kalimantan adalah menggantungkan ekonomi pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga hal ini harus melakukan transformasi, caranya adalah dengan inovasi, karena dengan cara berpikir yang inovatif, tak ada masalah yang tak dapat dituntaskan.
        
"Melalui karya-karya inovatif semua elemen di Kalimantan, saya yakin kelak Kalimantan akan menjadi pusat peradaban baru yang maju dan sejajar dengan daerah lain, dengan Jawa misalnya," tutur Mariman.
        
Ia melanjutkan, peserta JIK 2017 diperkirakan sebanyak 375 orang, antara lain para gubernur se-Kalimantan, bupati dan wali kota di Kalimantan, alumni Diklatpim tingkat III dan IV, mentor alumni Diklatpim, pimpinan dan pejabat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan beberapa unsur lain inovasi.