PWI Kalteng Gelar Seminar Pers dan Pilkada

id PWI Kalteng, Kalteng, Seminar Pers dan Pilkada, Sutransyah, ketua PWI Kalteng

PWI Kalteng Gelar Seminar Pers dan Pilkada

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran (kiri) menerima Buku Putih PWI Kalteng yang diserahkan oleh Ketua PWI Kalteng H Sutransyah, di Palangka Raya, Minggu (23/07/17). (Foto Antara Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah dalam waktu dekat akan menggelar seminar pers dan pemilihan kepala daerah pada 31 Juli mendatang, mengingat masyarakat 11 kabupaten di daerah tersebut sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi untuk memilih calon bupati dan wakil bupatinya.

"Saat ini perubahan sosial dan politik telah mengubah wajah dunia pers di tanah air termasuk Kalteng, sehingga dengan kemajuan teknologi dan pemanfaatannya dalam jurlistik perlu dibahas mengenai keterkaitannya ketika menghadapi Pilkada," kata Ketua PWI Kalteng H Sutransyah, di Palangka Raya, Minggu.

Menurutnya, saat ini melalui teknologi banyak sekali berita tidak benar atau hoax yang disebarkan, tidak terkecuali berita yang berbau isu politik untuk kepentingan oknum tertentu. Melalui seminar itu, nanti akan dibahas bagaimana seharusnya pers menentukan sikap ketika bersentuhan dengan pemberitaan Pilkada.

Ia mengatakan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran siap untuk membuka sekaligus memberikan sedikit paparan mengenai bagaimana harapan seorang politik terhadap perkembangan jurnalistik khususnya di Bumi Tambun Bungai tersebut.

Kehadiran orang nomor satu tersebut tentu akan menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan kegiatan seminat tersebut, mengingat Gubernur adalah orang yang telah merasakan bagaimana keterkaitan pers dan pilkada pada saat pemilu beberapa waktu lalu.

"Sekarang banyak bermunculan tulisan-tulisan yang sifatnya melanggar kaida-kaidah jurnalistik, sehingga kami juga merasa untuk memberikan arahan kepada anggota PWI dan masyarakat bagaimana sebetulnya pemberitaan yang profesional," ungkapnya.

Sutran juga menjelaskan, media massa saat ini banyak digiring untuk kepetingan tertentu dengan mengabaikan aturan, sehingga Dewan Pers dituntut melakukan penegasan terhadap aruran formal untuk memperbaiki citra jurnalistik sekarang.

PWI Kalteng juga telah membuat buku putih yang di dalamnya terdapat daftar dan foto anggotanya, undang-undang pers, dan kode etik jurnalistik dan sejarah organisasi kewartawanan itu di Bumi Tambun Bungai.

"Buku putih itu telah kami serahkan langsung ke Gubernur Kalteng, dan Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng Agustiar Sabran, karena diminta sebagai acuan untuk melihat standarisasi kinerja insan jurnalistik di daerah itu," demikian Sutran.

Seminar itu digelar di Aquarius Hotel yang dihadiri oleh Ketua PWI kabupaten/kota se Kalteng, unsur dari organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, serta sejumlah tokoh politik dan pejabat pemerintahan.