Pemeriksaaan Polsek Pahandut tehadap saki-saksi kasus kebakaran yang dialami SDN 1 Langkai, SDN 4 Langkai, SDN 5 Langkai dan SDN 4 menteng itu dibantu langsung aparat Polda Kalteng.
"Semula penyidik memeriksa 16 orang saksi, kemudian berkembang menjadi 27 orang yang kita mintai keterangan. Hal ini guna mengungkap peristiwa yang diduga kuat ada unsur sabotase itu," kata Agung saat mencek lokasi kebakaran di SDN 4 Jalan Ais Nasution, Senin, pagi.
Perwira berpangkat melati tiga itu enggan membeberkan hasil perkembangan yang sudah didapatnya kepada awak media. Tetapi pihaknya berjanji bakal terus mengusut kejadian yang termasuk kasus menonjol di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu.
"Perkembangan mengenai kebakaran empat sekolah dasar ini, menunggu terungkap jelas, baru kita berikan penjelasannya. Kami akan datangkan Tim Laboratorium Forensik dari Surabaya, rencananya besok Selasa mereka akan datang," bebernya.
Agung menjelaskan, Tim Labforensik dijadwalkan Selasa (25/7/2017) tiba dan segera melakukan olah TKP di empat SD yang terbakar.
Berdasarkan pantauan Antarakalteng.com di salah satu SDN 4 Langkai Jalan Ais Nasution, di bangunan lain yang tidak terbakar nampak kejanggalan berupa kabel listrik di salah satu sudut sekolah itu diputus sengaja.