Muara Teweh (Antara Kalteng)- Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, diminta memaksimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena tahun anggaran 2017 tinggal lima bulan lagi.
"Saya minta manfaatkan waktu yang singkat ini dengan baik untuk terus mengoptimalkan penerimaan pajak maupun retribusi daerah," kata Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara (Barut) Jainal Abidin saat memimpin rapat evaluasi PAD periode Januari - Juni 2017 di Muara Teweh, Senin.
Menurut Jainal, masing-masing SOPD penghasil atau pemungut agar lebih serius dan fokus dalam mengelola penerimaan pendapatan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Dalam menentukan target penerimaan PAD agar didasari data potensi yang akurat, terukur dan diperkirakan dapat direalisasikan dan ini harus dimiliki masing-masing SOPD pengelola pendapatan serta data base objek maupun wajib pajak dan retribusi daerah agar dibuat dan disusun dengan baik.
"Rapat evaluasi ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting, karena dengan adanya kegiatan ini dapat diketahui sejauhmana capaian target dan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah, baik yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan maupun penerimaan lain-lain PAD yang sah," katanya.
Sekda Jainal mengatakan tahun anggaran 2017 ini, target PAD cukup besar yaitu sebesar Rp67 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp27 miliar lebih atau 67,62 persen dari target 2016 hanya Rp39,9 miliar. Hal ini dibutuhkan kerja keras, komitmen dan dukungan semua pihak terkait agar target ini tercapai, kata Sekda.
Dia juga meminta kepada seluruh Camat, agar mengikuti serta bagaimana upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah diwilayahnya masing-masing.
"Perlunya perubahan mainset yaitu jangan hanya pandai membuat atau menyusun anggaran biaya atau belanja, akan tetapi terpenting harus juga pandai dalam menggali pendapatan.Badan Pengelola Pendapatan Keuangan Daerah sebagai leading sektor penerimaan PAD agar secara tertib waktu melakukan koordinasi dan rekonsiliasi data dan pendukung lainnya terhadap seluruh SOPD penghasil dan pemungut," ujar Jainal.
Sementara Kepala Badan Pengelola Pendapatan Keuangan Daerah Barito Utara Aswadin Noor mengatakan realisasi penerimaan PAD hingga semester I tahun 2017 mencapai Rp27,4 miliar atau 40,99 persen dari target Rp67 miliar.
"Kami berupaya untuk menggenjot pendapatan PAD dengan melibatkan pihak terkait guna tercapainya pendapatan daerah hingga akhir tahun nanti," kata Aswadin Noor.
Berita Terkait
Pemkab Murung Raya diseminasikan hasil audit kasus stunting
Senin, 6 Mei 2024 14:24 Wib
Pemkab Mura terus upayakan kemandirian pangan sektor perikanan
Minggu, 5 Mei 2024 17:11 Wib
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
DPUPR Kobar: Simba permudah masyarakat dapatkan informasi tata ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:43 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib