Kearifan Lokal Suku Dayak Bisa jadi Magnet Wisatawan, Kata Legislator Ini

id dprd kalteng, Nataliasi Fredic Mangkin, dayak

Kearifan Lokal Suku Dayak Bisa jadi Magnet Wisatawan, Kata Legislator Ini

Anggota DPRD Kalteng Nataliasi Fredic Mangkin. (Foto Antara Kalteng/Yossy Trisna)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Nataliasi Fredic Mangkin menyarankan perlunya optimalisasi kearifan lokal Suku Dayak dikemas dalam paket destinasi wisata di seluruh wilayah Kalteng.

"Mengemas kearifan lokal Suku Dayak dalam paket wisata akan dapat meningkatan pendapatan asli daerah Kalteng," ucap Nataliasi anggota Komisi A DPRD Kalteng di Palangka Raya, Senin.

Banyak sekali kearifan lokal yang ada di Kalteng, mulai dari anyaman berbahan rotan, minuman khas, baik baram maupun arak, tari-tarian, adat istiadat, serta lainnya. Coba ini serius dikelola pemerintah, ujarnya.

Politisi PAN ini menyebut kemasan kearifan lokal akan memberikan tambahan bagi PAD karena melihat Provinsi Bali. Di mana minuman khas provinsi Bali tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan hingga Internasional.

Dia mengatakan Baram maupun Arak yang ada di Kalteng ini pun sebenarnya bisa dikenal secara nasional bahkan Internasional. Hanya, sekarang ini perlu ada pemahaman bersama terkait minuman tradisional Kalteng itu, serta pengelolaan dan promosinya perlu lebih ditingkatkan.

"Kenapa kita tidak seperti Bali. Pemerintah di Bali bekerja sama dengan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melestarikan dan membuat Arak Bali, yang dikemas dengan sedemikian rupa. Kalteng juga seharusnya bisa," ucapnya.

Pemerintah daerah, khususnya instansi terkait sudah selayaknya memperhatikan potensi-potensi tersebut. Sebab, sampai sekarang ini wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Kalteng dinilai menurun drastis setiap tahunnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan III DPRD Kalteng III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini pun berharap dilakukan kerjasama memanfaatkan kearifan lokal untuk mendongkrak PAD dengan mengembangkan kearifan lokal dari masyarakat Kalteng.

"Jangan sampai hal tersebut punah karena terkikis oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, karena kearifan lokal dan budaya di Kalteng lah yang selalu dilirik oleh wisatawan, selain destinasi wisata, sejarah, hingga kuliner" demikian Nataliasi.