Hore! Blanko KTP-E Sudah Tersedia di Disdukcapil Bartim

id KTP elektronik, disdukcapil bartim

Hore! Blanko KTP-E Sudah Tersedia di Disdukcapil Bartim

Amang Ateng (52) warga Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah merasa lega setelah mengambil KTP Elektronik milik isteri dan anaknya di Disdukcapil yang perekamannya sudah dilakukan pada tahun 2015. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah telah menerima blanko KTP Elektronik beserta alat pencetaknya. 

Kepala Disdukcapil Drs H Suwardi melali Kabid Kependudukan Lilis Sabtuni SPd MM, Selasa mengatakan, pihaknya sudah dua menerima Blanko KTP-E.

"Selain Blanko, kita menerima satu unit alat cetak Print ready record (PRR) untuk melakukan pencetakan KTP," katanya. 

Menurutnya, dengan adanya alat cetak baru tersebut, pihaknya bisa melakukan pencetakan sekitar 60 - 80 keping KTP-E. Jadi, pelayanan bisa maksimal dalam pencetakan KTP-E tersebut. 

Namun demikian, pencetakan saat ini terkhusus bagi warga yang telah melakukan perekaman saja. Masih banyak warga yang melakukan perekaman. 

"Yang kita prioritaskan adalah warga yang sudah melakukan perekaman, namun belum memiliki KTP-E," katanya. 

Dari data Disdukcapil, sebanyak 6310  orang  warga Bartim belum melakukan perekaman data untuk KTP-E. 

"Ini dampak karena sempat kekosongan blanko beberapa waktu lalu," katanya. 

Ia menghimbau masyarakat yang sudah melakukan perekaman namun bekum memiliki KTP-E bisa ke Disdukcapil di jalan Karnoe E Boekaman (Simpang Badung) untuk pembuatan KTP-E. 

Bagi warga yang belum melakukan perekaman, bisa melakukan perekaman di Kantor Kecamatan sesuai wilayah domisili masing-masing.

"Kita berharap warga yang belum melakukan perekaman, agar bisa datang langsung ketempat pelayanan KTP-E terdekat atau langsung ke Disdukcapil Bartim," demikian Lilis.

Amang Ateng (52) warga Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah merasa lega setelah bisa mengambilkan KTP-E milik isteri dan anaknya, Nursihan dan Misda. 

"Saya sejak 2015 sudah bolak balik sekitar lima kali ke Disdukcapil ini. Alhamdulillah sudah selesai KTP Elektronik punya isteri dan anak," katanya. 

Ia menerangkan, sejak 2015 lalu hingga kini isterinya memegang KTP Nasional dan anaknya memegang KTP sementara saja.