Buntok (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Supriadi AS mengatakan program Ruang Belajar Masyarakat (RBM) dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat desa.
"Salah satu kegiatan RBM tersebut di antaranya pengenalan dasar menulis, serta tata aturan penggalian informasi," kata Supriadi di Buntok, Selasa.
Menurut dia, sarana ini juga untuk memacu, dan memotivasi masyarakat dalam mengasah, dan mengembangkan potensi menulis.
"Karena kegiatan tersebut untuk mengarahkan masyarakat untuk mengenal bagaimana cara penulisan yang baik dan benar,"tambah Supriadi AS.
Kemudian lanjut dia, menuangkannya dalam karya nyata, sehingga bermanfaat bagi pembangunan desa menuju kemandirian.
Selain itu juga membantu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, dan kearifan lokal, sebab kegiatan tersebut ikut berfungsi menumbuhkan kemampuan masyarakat mempublikasikan kegiatan hingga potensi desa.
Oleh karena itu ia menyarankan agar masing-masing desa di wilayah setempat supaya membuat buletin desa sebagai sarana mempublikasikan program pembangunan, dan pemberdayaan desa.
"Karena melalui buletin itu, akan menjadi media masyarakat untuk menuangkan aspirasinya, terkait sejauhmana kemajuan pembangunan ditingkat desa yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan,"kata dia.
Program RBM Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat, kata Kadis DSPMD Barsel
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Drs. Supriadi AS. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
