Hati-hati! Saat Lintasi Jalan Trans Kalimantan Pulpis, Kata Kasat Lantas

id polres pulpis, jalan trans kalimantan pulpis

Hati-hati! Saat Lintasi Jalan Trans Kalimantan Pulpis, Kata Kasat Lantas

Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Roy A Tambunan SP SIK. (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SHMH melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Roy A Tambunan SP SIK meminta pengendara untuk waspada dan berhati-hati saat melintas di ruas Jalan Trans Kalimantan di wilayah setempat. Banyaknya jalan bergelombang dan kerusakan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas.    

"Kita imbau masyarakat untuk waspada dengan kondisi jalan seperti ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan," kata Roy di ruang kerjanya, Selasa (25/7).

Dikatakan Roy, beberapa kecelakaan yang terjadi hingga menyebabkan korban meninggal dunia dalam satu bulan terakhir dialami oleh pengendara yang bukan berasal dari daerah setempat. Selain tidak mengenal kondisi jalan dengan baik, terdapat tikungan tajam yang berbahaya apabila pengendara tidak berhati-hati.

Kerusakan dan jalan berlubang yang membahayakan pengendara ini, menurut Roy, sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Perawatan Rutin (PU dan UPR). Namun untuk penanganan ruas Jalan Trans Kalimantan menjadi kewenangan dinas tersebut tetapi Balai Besar Jalan sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan.

Upaya yang dilakukan pihaknya untuk meminimalisasi kecelakaan, terang Roy, adalah dengan terus menyuarakan imbauan kepada pengendara. Selain itu, stiker scotlight atau stiker yang memantulkan cahaya apabila terkena sinar lampu kendaraan dipasang di beberapa ruas titik jalan dan tikungan berbahaya.

Dari catatan Satlantas, kata Roy, beberapa ruas Jalan Trans Kalimantan poros selatan yang sering terjadi kecelakaan adalah di wilayah Desa Tumbang Nusa, Desa Pilang, Desa Garung dan Desa Mintin. Kecelakaan yang terjadi lebih disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara dan rusaknya infrastruktur jalan.