Sukabumi (Antara Kalteng) - Situs resmi milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, www.sukabumikab.go.id diretas oleh hacker yang meminta sejumlah uang imbalan jika ingin kembali normal.
"Situs ini sudah aneh tampilan sejak Senin, (24/7) dan tidak bisa dibuka sejak Selasa, (25/7)," kata Seketaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi Yudi Pancha Yoga, Rabu.
Sang hacker yang meretas situs resmi Pemkab Sukabumi ini pun meninggalkan pesan yakni Hi adm00n - i am comeback to your system. Contact me if you can be safe the system! - kodolande@gmail.com - Pay me and i can teach you close and fix the bug. Thank you adm00n. Pawned by: ./MR.T00ha - Thank you for: ./4chan ./hmei7 ./vezka ./Albert ./Snowden ./mr.R0b0t ./fsociety.
Menurutnya, pihaknya saat ini masih mencoba untuk memperbaiki dan mengembalikan lagi agar bisa berfungsi serta digunakan untuk kepentingan sosialisasi kegiatan dan kebijakan pemerintah setempat.
Ia tidak akan mengabulkan permintaan dari hacker yang meminta tebusan uang jika ingin menormalkan kembali website tersebut.
Lanjut dia, beruntung tidak ada data yang hilang di situs tersebut meski hingga kini belum kembali berfungsi.
Diakuinya, keterbatasan tenaga ahli untuk menjaga dan mengamankan situs resmi milik Pemkab Sukabumi menjadi salah satu kendala.
"Kami memang memiliki beberapa sarjana komputer dan informasi teknologi, tapi jumlahnya masih kurang. Diharapkan situs ini bisa kembali sediakala secepatnya," katanya.
Berita Terkait
Tim Saber Pungli tangkap seorang pemuda di kawasan wisata
Rabu, 17 April 2024 11:46 Wib
Polisi buru lima buronan perusak rumah Ketua PPK
Jumat, 8 Maret 2024 16:36 Wib
Nahas! Tiga balita tewas di proyek galian tambang
Kamis, 11 Januari 2024 23:56 Wib
Gempa Banten dirasakan hingga Sukabumi
Rabu, 3 Januari 2024 14:03 Wib
Sukabumi diguncang gempa magnitudo 4,6 hingga 68 rumah rusak
Kamis, 14 Desember 2023 15:16 Wib
Motif seoarang pria tega aniaya anak kandungnya berusia 6 tahun
Jumat, 17 November 2023 16:37 Wib
Polisi ringkus puluhan pelaku pungli terhadap wisatawan
Senin, 6 November 2023 16:22 Wib
Pelaku perusakan bangunan SDN Datarlimus ditangkap
Selasa, 25 Juli 2023 19:21 Wib