Legislator Kotawaringin Timur Dorong Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendorong eksekutif memperkuat ekonomi kerakyatan dengan menjalankan program riil yang berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kehidupan ekonomi masyarakat cenderung makin sulit. Keluhan ini yang rata-rata disampaikan masyarakat saat kami turun ke lapangan. Pekerjaan makin sulit dan hasilnya kurang memadai, sementara harga kebutuhan makin tinggi," kata Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Parimus di Sampit, Kamis.

Berdasarkan data yang sering disampaikan pihak eksekutif, pertumbuhan ekonomi Kotawaringin Timur cukup bagus dan secara fisik terlihat banyak kemajuan. Namun fakta di lapangan, banyak masyarakat kecil yang hidup dalam kesusahan, tidak hanya di desa, tetapi juga di kota.

Perlu kebijakan eksekutif dalam membuat dan menjalankan program ekonomi kerakyatan yang benar-benar membawa dampak besar terhadap masyarakat kecil. Pembangunan pasar tradisional, bantuan untuk pertanian, peternakan, perkebunan rakyat, permodalan dan lainnya, perlu ditingkatkan dan dipermudah.

Pertumbuhan dan peningkatan ekonomi jangan sampai hanya bergerak didominasi usaha besar atau korporasi. Sangat ironis jika perusahaan besar makin kuat, sementara ekonomi kerakyatan bertambah sulit.

Perlu terobosan agar muncul banyak sentra-sentra ekonomi kerakyatan. Langkah itu bisa dilakukan dengan mendorong setiap desa dan kelurahan memaksimalkan produk usaha unggulan desa dan kelurahan mereka dengan difasilitasi pemeritah daerah.

Parimus menegaskan, DPRD sangat mendukung dan siap memprioritaskan anggaran untuk program-program ekonomi kerakyatan. Apalagi penguatan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu program yang dituangkan dalam Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

"Perlu komitmen bersama kita semua untuk mewujudkan ini. Penguatan ekonomi kerakyatan juga akan berimbas besar pada menurunnya angka pengangguran, kemiskinan, bahkan kriminalitas," kata Parimus.

Perlu upaya keras eksekutif dalam meyakinkan masyarakat untuk menggalakkan ekonomi kerakyatan sebagai penopang hidup. Kenangan masa kejayaan sektor perkayuan yang sempat memanjakan masyarakat dengan penghasilan besar, harus segera ditinggalkan karena kini kondisinya sudah jauh berbeda dan masyarakat harus tetap melakukan kegiatan ekonomi agar bisa sejahtera.