Desa di Seruyan Bentuk BUMDes Kelola Sektor Pariwisata

id Seruyan, BUMDes, Pariwisata Seruyan, Sungai Bakau

Desa di Seruyan Bentuk BUMDes Kelola Sektor Pariwisata

Objek wisata Pantai Sungai Bakau di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, masih terus dipadati pengunjung dari berbagai daerah. (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

...adanya BUMDes kita berharap berbagai potensi wisata dapat dikelola dengan baik, dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat desa,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Salah satu desa di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola sektor pariwisata.

"Kita sudah membentuk BUMDes yang usahanya bergerak di bidang pariwisata," kata Kepala Desa Sungai Bakau Yuyun Erawati di Kuala Pembuang, Kamis.

Ia menjelaskan, Desa Sungai Bakau yang terletak 15 kilometer dari Kuala Pembuang merupakan desa yang dikenal luas sebagai salah satu tujuan wisata di Seruyan.

Selain objek wisata Pantai Sungai Bakau yang sudah sering dikunjungi wisatawan, di desa yang berhadapan dengan Laut Jawa itu juga terdapat objek wisata lain berupa Pulau Seribu Cemara yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Sungai Bakau.

"Objek wisata Pulau Seribu Cemara inilah yang dikelola BUMDes bersama-sama dengan masyarakat desa," katanya.

Ia menambahkan, untuk menarik pengunjung, BUMDes telah berencana membangun sejumlah fasilitas pendukung serta berbagai wahana permainan di Pantai Seribu Cemara.

"Dengan adanya BUMDes tadi kita berharap berbagai potensi wisata dapat dikelola dengan baik, dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat desa," katanya.

Sementara, Bupati Seruyan Sudarsono mendorong agar seluruh desa dapat berinovasi dan kreatif dalam membaca peluang usaha, karena banyak desa di Seruyan memiliki keunggulan di berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya.

Namun selain untuk penguatan infrastruktur, Sudarsono mengatakan anggaran desa juga dapat digunakan untuk melaksanakan program yang dapat mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat desa, misalnya untuk mendirikan BUMDes.

BUMDes sendiri dapat bergerak di berbagai sektor sesuai dengan kebutuhan, peluang dan potensi yang dimiliki desa seperti yang dilakukan Desa Sungai Bakau.

"Tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi pemerintah desa saya harapkan terus berinovasi dan kreatif membaca peluang usaha, sehingga dengan adanya usaha ke depan dapat menjadikan desa lebih mandiri," katanya.