Bupati Seruyan Canangkan 10 Kampung Keluarga Berencana

id kampung KB di seruyan, bupati seruyan, kampung KB

Bupati Seruyan Canangkan 10 Kampung Keluarga Berencana

Ilustrasi - Pencanangan pembentukan Kampung KB. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono mencanangkan sepuluh Kampung Keluarga Berencana yang tersebar di sepuluh kecamatan di kabupaten tersebut.

"Pembentukan Kampung KB ini merupakan salah satu inovasi strategis pemerintah dalam upaya merealisasikan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)," kata Sudarsono saat pencanangan dan peresmian sepuluh Kampung KB di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Sabtu.

Ia menyebutkan, sepuluh desa yang dicanangkan sebagai Kampung KB tersebar di sepuluh kecamatan, yaitu Desa Sungai Bakau, Desa Persil Raya, Desa Cempaka Baru, Desa Terawan, Desa Asam Baru, Desa Wana Tirta, Desa Tumbang Bai, Desa Tumbang Suei dan Desa Rangkang Munduk.

"Setahun lalu kita sudah mencanangkan Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir menjadi Kampung KB, sehingga secara keseluruhan Seruyan memiliki 11 Kampung KB," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini mengharapkan, Kampung KB dibentuk bukan hanya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.

Namun, Kampung KB diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait guna mewujudkan keluarga kecil bahagia.

"Jadi bukan hanya mengendalikan atau menekan laju pertumbuhan penduduk, tapi Kita ingin masyarakat desa hidup sejahtera dan bahagia," katanya.

Ia menambahkan, Kampung KB juga merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total program KKBPK dengan melibatkan instansi lintas sektoral.

"Ada program terpadu yang nanti harus dilakukan pada program KKBPK dengan pembangunan sektor terkait," katanya.

Selain itu, Kampung KB juga dapat menjadi salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa indonesia.

"Kita ingin keberadaan Kampung KB akan melahirkan keluarga yang paham akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan, masyarakat, daerah dan bangsa, sehingga daerah dan bangsa ini dari segala lini menjadi semakin baik," katanya.