Aduh Lagi! Kali Ini SDN 1 Menteng dan SMK YPSEI Ditimpa Kebakaran

id sekolah terbakar, Polres palangka raya, AKBP Lili Warli, sdn 1 menteng

Aduh Lagi! Kali Ini SDN 1 Menteng dan SMK YPSEI Ditimpa Kebakaran

Anggota kepolisian menjaga ketat bangunan SDN 1 Menteng dan SMK Isei di Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya yang terbakar Minggu (30/7/2017) dini hari. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kebakaran di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kembali terjadi pada Sabtu malam, dan kali ini menimpa SDN 1 Menteng dan SMK YPSEI Palangka Raya, Jalan Yos Sudarso yang terbakar.

Dari dua sekolah tersebut sembilan bangunan SDN 1 Menteng jadi arang dan tiga ruangan SMK YPSEI Palangka Raya yang berdempetan dengan SD tersebut juga menjadi korban amukan api.

"Kebakaran yang terjadi sekitar Minggu, sekitar pukul 03.00 WIB masih dalam penyelidikan. Kita belum berani menyimpulkan asal-muasal api. Tetapi sumber api dari bangunan SDN 1 Menteng," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli di lokasi kebakaran.

Dicecar pertanyaan apakah sekolah ini dibakar?. Lili belum bisa memastikan secara jelas mengenai masalah terbakarnya SD yang beruntun selama satu hari ada tiga sekolah.

"Kita akan lakukan tahap-tahapan penyelidikan terlebih dahulu, kemudian kita juga akan kembali mendatangkan tim laboratorium forensik (labfor) dari Surabaya untuk melakukan olah TKP terhadap kejadian yang ada," kata perwira berpangkat melati dua yang belum bisa tidur sejak terjadi kebakaran di SDN 8 Palangka Jalan Piere Tendean.

Berdasarkan pantauan Antarakalteng.com , lokasi kejadian dijaga ketat oleh aparat kepolisian dengan menggunakan senjata lengkap. Bahkan tidak diperbolehkan salah satu masyarakat ataupun awak media memasuki lokasi sekolah yang terbakar.

Bahkan kebakaran SDN 1 Menteng tersebut juga menjadi tontonan masyarakat yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Para murid yang bersekolah di SD setempat juga datang bersama orang tuanya untuk melihat dan memastikan bahwa bangunan sekolahnya pada dini hari tadi terbakar.

"Saya harap polisi bisa menangkap pelaku pembakar sekolah anak saya ini. Kejadian serupa juga terjadi di beberapa sekolah sebelumnya, maunya apa membakar sekolah gak ada kerjaan ya," kesal Amel salah satu orang tua murid SD setempat.