Karyawan Perusahaan Batu Bara Mura Tewas di Tempat Tampung Air

id polsek laung tuhup, karyawan batu bara tewas

Karyawan Perusahaan Batu Bara Mura Tewas di Tempat Tampung Air

Aparat dan sekuriti perusahaan tambang batu bara sedang mengevakuasi korban bernama Fernando yang ditemukan tewas dalam penampungan air di areal perusahaan itu di Murung Raya, Senin. (Foto Polsek Laung Tuhup)

Puruk Cahu (Antara-Kalteng) - Seorang karyawan perusahaan tambang batu bara di wilayah Desa Maruwei, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, ditemukan tewas di dalam tempat penampungan air pada Senin ini.

 Kapolsek Laung Tuhup, Ipda Munif, menjelaskan, pihaknya awalnya mendapat laporan pada hari Senin ini juga dari salah seorang rekan kerja korban bernama Kamal. Ia melaporkan bahwa ada salah satu temannya bernama Farnando belum pulang ke rumahnya dari hari kemarin, sehingga polisi bersama sejumlah karyawan mencoba mencari ke areal perusahaan.

Tidak lama dicari, akhirnya ditemukan Fernando sudah dalam keadaan tidak bernyawa di tempat penampungan air, dengan kondisi badan tertelungkup.  

Aparat Polsek langsung mengevakuasi jasad itu untuk dilakukan visum. Beberapa orang dijadikan saksi dan keluarganya sudah dimintai sudah dimintai keterangannya.

Mengutip keterangan saksi rekan kerja korban Evan Tarigan yang disampaikan kepada Kapolsek Ipda Munif, dijelaskan bahwa  sebelum Fernando dinyatakan hilang, korban meminta sebuah lampu bohlam kepadanya untuk dipasang di areal perusahaan, dimana ia ditemukan tewas. 

Polsek sendiri untuk sementara ini menyatakan korban tewas tenggelam sendiri dan belum didapatkan tersangka.