Realisasi Luas Tanam Jagung Seruyan Masih Rendah

id Jagung, Seruyan, Realisasi Luas Tanam Jagung Seruyan Masih Rendah

Realisasi Luas Tanam Jagung Seruyan Masih Rendah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan, Sugian Noor. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Realisasi luas tanam jagung di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, hingga Juni 2017 masih rendah atau sekitar 23 hektare dari target 643 hektare.

"Tahun ini luas tanam jagung yang ditargetkan Provinsi Kalimantan Tengah kepada Seruyan seluas 643 hektare, sedangkan target luas panen 579 hektare dan produksi 1.557 ton," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Senin.

Mantan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan itu mengatakan masih rendahnya realisasi luas tanam jagung disebabkan karena pihaknya baru menerima bibit tanaman jagung sehingga proses tanam menjadi lambat dilakukan.

"Namun sekarang proses tanam terus kita lakukan," katanya.

Ia menambahkan belum lama ini, telah dilakukan penanaman jagung di lokasi lahan baru Kelompok Tani Bungur Raya Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur seluas 13 hektare.

"Kita juga menargetkan sebanyak 45 kelompok tani yang tersebar di Seruyan dapat menanam jagung sehingga nanti diharapkan bisa memenuhi target yang diberikan Pemprov Kalteng," katanya.

Selain mendorong petani menanam jagung sebagai tanaman utama, pemerintah juga mendorong petani menanam jagung sebagai tanaman sela lewat program integrasi jagung dengan perkebunan.

Program integrasi jagung dengan perkebunan memiliki banyak keuntungan, karena selama tanaman utama seperti sawit atau kelapa dalam belum produktif, maka petani sawit dapat memiliki penghasilan tambahan dari tanaman jagung.

"Selain memaksimalkan pendapatan usaha petani, dengan menanam jagung sebagai tanaman sela, maka petani dapat memaksimalkan lahan kosong pada perkebunan," katanya.