Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mempersilakan masyarakat melaporkan jika ada oknum anggota dewan yang diduga ikut bermain proyek pemerintah.
"DPRD punya kode etik, termasuk soal sanksi. Bahkan bisa dilakukan pemberhentian kalau memang terbukti melanggar kode etik," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli di Sampit, Kamis.
Tudingan adanya oknum anggota DPRD yang ikut bermain proyek, sudah sering terdengar. Namun selama ini sulit untuk membuktikan tudingan tersebut.
Jhon Krisli menilai wajar jika ada masyarakat atau organisasi pengusaha yang menuding ada oknum legislator yang bermain proyek. Dia menganggap itu sebagai kontrol sosial dari masyarakat terhadap seluruh legislator.
Dia mempersilakan masyarakat melaporkan jika ada oknum anggota dewan yang diduga ikut bermain proyek karena memang itu tidak dibenarkan. Laporan tersebut diharapkan disertai bukti sehingga Badan Kehormatan DPRD Kotawaringin Timur bisa menindaklanjuti laporan itu.
Jhon memastikan, Dewan Kehormatan akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Jika terbukti terjadi pelanggaran kode etik atau aturan lain, sanksi akan diberikan kepada oknum anggota dewan tersebut sesuai aturan.
"Saya selaku pimpinan DPRD mempersilakan saja kalau ada yang dapat membuktikan oknum dewan bermain proyek. Kami berterima kasih dikritik karena masyarakat menjadi kontrol bagi kami di DPRD," kata politikus PDIP itu.
Meski begitu, Jhon Krisli menegaskan, semua pihak harus tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah. Jangan sampai ada yang terhakimi secara sosial padahal belum ada pembuktian melalui penyelidikan.
Berita Terkait
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bupati Kotim jadikan halal bihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
BMKG: Kotim memasuki pancaroba, waspada perubahan cuaca
Sabtu, 20 April 2024 16:41 Wib
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib