Pemuda Dayak Diajak Jadi "Technopreneur"

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio melalui acara dialog "startup" mengajak para pemuda yang ada di kota setempat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjadi pengusaha atau "technopreneur".

"Seiring perkembangan teknologi, saat ini pusat perekonomian tak lagi berada di pasar karena dari mana saja dan kapan saja kita bisa berbelanja. Untuk itu mari manfaatkan perkembangan teknologi sebagai peluang usaha," katanya di Palangka Raya, Kamis malam.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat menghadiri "Talkshow Technopreneur di Bumi Tambun Bungai" yang dilaksanakan di salah satu kafe di Palangka Raya.

"Enterpreneur yang memanfaatkan perkembangan teknologi harus menjadi pilihan utama karena peluangnya yang sangat terbuka lebar. Kita bersama harus memikirkan dan memanfaatkan peluang ini agar tak ketinggalan," katanya.

Founder Triptrus.com Brahmantya Sakti selaku pemateri dalam acara "obrolan startup" ini mengatakan, saat ini banyak para wirausahawan sukses karena berhasil menyatukan usaha dengan perkembangan teknologi.

"Dengan teknologi semua bisa dibuat, termasuk peluang usaha. Melalui teknologi usaha saat ini tak terbatas usia, waktu maupun tempat," katanya.

Jadi, lanjut dia, tak ada halangan bagi siapapun terlebih anak muda untuk menjadi seorang pengusaha yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya.

Ketua Panitia Beta Centauri yang juga anggota Komunitas Technopreneur Palangka Raya menerangkan diantara tujuan dilaksanakannya acara tersebut untuk membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan pemuda.

Peserta acara yang dimulai sekira pukul 19.00 WIB ini didominsai para pemuda usia sekolah setingkat SMA dan mahasiswa. Namun diantara peserta juga terlihat dari kalangan masyarakat umum.

Turut hadir sebagai pemateri lain seperti Co-Founder Mesanih.com Startup Palangka Raya, Christian Radiafilsan dan Delegasi Indonesia untuk Youth Enterpreneurship Sumposium, Quratul `Ain.

"Melalui obrolan santai yang juga di hadiri para orang yang berkompeten di bidangnya ini kami berharap jiwa "technopreneur" peserta akan bangkit. Melalui acara ini para peserta juga bisa bertanya seluas-luasnya kepada para pemateri," katanya.