Pemkot Tergetkan Pembangunan SD Terbakar Selesai 2018

id Pemkot, Mofit Saptono Subagio, Pemkot Tergetkan Pembangunan SD Terbakar Selesai 2018

Pemkot Tergetkan Pembangunan SD Terbakar Selesai 2018

Petugas Damkar melakukan proses pemadaman saat terjadi kebakaran di SDN 1 Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (4/7/17) malam. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi menargetkan pembangunan tujuh sekolah dasar negeri yang mengalami kebakaran pada Juli 2017 selesai awal 2018.

"Tentunya kita kita tak bisa terlalu lama dan selamanya membiarkan anak-anak kita melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar menumpang di tempat lain. Untuk itu kita berupaya pempercepat seluruh proses yang diperlukan agar pembangunan sekolah tersebut selesai awal 2018," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio di Palangka Raya, Jumat.

Saat ini, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kemendikbud.

"Sebelum kejadian kebakaran tarakhir yang menimpa SDN 1 Menteng dan SDN 8 Palangka kita sudah laporkan kepada Kemendibud. Untuk itu, SD terakhir juga akan kita susulkan laporan kronolgoi kebakaran di dua sekolah tersebut kepada pemerintah pusat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Palangka Rata, Esra menerangkan, di luar kebakaran yang menimpa SDN 1 Menteng dan SDN 8 Palangka pihaknya telah melaporkan jumlah estimasi kerugian kepada Kemendikbud.

"Jumahnya ada sekira Rp4 miliar. Jika nantinya dana yang kita usulkan disetujui kementerian maka kita dapat segera membangun gedung sekolah yang terbakar. Namun anggara itu hanya boleh digunakan untuk membangun ruang sekolah dan tidak untuk ruang guru," katanya.

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Rusliansyah siap memberikan dukungan penganggaran untuk pembangunan ruang-ruang sekolah yang terbakar.

"Asal anggarannya rasional kita siap memberikan dukungan penganggaran. Apalagi ini terkait dengan pelaksanan pendidikan yang berimbas pada masa depan anak-anak kita," katanya.

Politisi Golkar ini pun berharap Kementerian Pendidikan dapat segera mengucurkan bantuan sehingga proses pembangunan sekolah-sekolah di Palangka Raya yang terbakar ini dapat segera dilaksanakan.

"Jika mengandalkan APBD Kota maka akan sulit apalagi APBD Perubahan kita sudah dibahas. Untuk itu bantuan dana pembangunan sekolah terbakar dari pusat sangat kami perlukan," katanya.