"Penyebab kecelakaan di dua lokasi yang mengakibatkan Mahyudin Markus (29) dan Stevanus (15) tewas. Kita terus mengumpulkan informasi dari sejumlah para saksi mata yang ada di lokasi kecelakaan itu," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya, AKP Suprapto melalui Kanit Laka Aitu Tri Marsono, Sabtu.
Tri menjelaskan, hingga sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab pengemudi dan pengendara tersebut lalai saat berada di jalan raya. Apalagi sampai memakan korban jiwa.
"Untuk sopir truk bernopol KH 8101 AV yang dikemudikan Darman dan sopir pick-up bernopol KH 9030 AF yang dikemudikan Mahdi (27) kini sudah kita amankan di Mapolres. Keduanya sementara ini kita jadikan saksi dalam perkara tersebut," ucap Tri MArsono.
Selain memeriksa kedua sopir tersebut, aparat berwajib juga akan memintai keterangan saksi mata yang mereka dapat dari tempat kejadian perkara. Dari hasil pengakuan para saksi itu nantinya, pihaknya dapat menyimpulkan siapa yang salah dalam perkara itu.
"Kami belum bisa menetapkan siapa yang salah dalam perkara tersebut. Pada intinya kasus ini bakal terang apabila petugas sudah mendapatkan keterangan dari saksi mata serta menyingkronkan hasil olah TKP di lokasi kejadian," bebernya.
Dia menambahkan, pihak kepolisian juga tidak memberikan kedua sopir untuk pulang kerumah, alasannya guna mempermudah proses penyelidikan pihak penyidik yang menangani kecelakaan yang memakan dua orang korban jiwa dalam selang waktu tigam ketika itu.
"Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan dari lokasi kejadian. Diamankannya empat kendaraan yang terlibat insiden itu, tak lain sebagai barang bukti apabila nantinya kasus ini masuk ke ranah pengadialan beserta tersangkanya," tandasnya.
