Legislator : Pembinaan UKM Palangka Raya Perlu Ditingkatkan

id DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Usaha Mikro Menengah, Pembinaan UKM Palangka Raya Perlu Ditingkatkan

Legislator : Pembinaan UKM Palangka Raya Perlu Ditingkatkan

Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto minta pembinaan kepada para pelaku Usaha Mikro Menengah (UKM) di kota setempat ditingkatkan dan terus dilakukan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"UKM adalah bagian dari penggerak ekonomi daerah. Mengingat jumlahnya yang sangat banyak maka seharusnya sektor ini bisa menjadi penopang utama perekonomian kita," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Pernyataan tersebut diungkapkan politisi PDI Perjuangan itu saat dikonfirmasi terkait pembinaan terhadap UKM yang ada di "Kota Cantik" Palangka Raya.

Diantara bentuk pembinaan yang dapat dilakukan pemerintah kota, menurut dia seperti peningkatan kualitas SDM pelaku UKM serta peningkatan kualitas produk.

"Peningkatan kapasitas itu seperti dari sisi pengetahuan, cara berbisnis, produk yang dihasilkan dan termasuk modal usaha yang mana modal usaha ini menjadi salah satu kendala pelaku usaha," katanya.

Di sisi lain, Sigit juga meminta pelaku UKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan setiap peluang untuk mengembangkan usaha yang digelutinya.

"Saat ini perkembangan teknologi juga menjadi pangsa pasar tersendiri untuk menjual produk, untuk modal juga sudah ada KUR," katanya.

Sementara itu terkait KUR secara umum, sebelumnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah mencatat di tahun 2016 sebanyak 42.305 usaha mikro kecil menengah di provinsi itu telah menikmati program tersebut.

Tahun 2016 jumlah dana KUR yang disalurkan di Kalteng sebesar Rp1,11 triliun kepada 42.305 UMKM. Kalau untuk tahun 2017, dana KUR yang telah disalurkan sekitar Rp234,84 miliar kepada 8.269 UMKM.

UMKM penerima dana KUR tahun 2016 di Provinsi Kalteng terbanyak di Kabupaten Kapuas yang mencapai 7.336 UMKM, disusul Kota Palangka Raya 7.137 UMKM, Kotawaringan Barat 6.548 UMKM, Kotawaringin Timur 5.165 UMKM, Barito Utara 4.016 UMKM dan Katingan 2.632 UMKM.

"Pelaku UKM juga harus berani berinovasi dan membuat terobosan produk dan cara pemasaran. Selain itu juga manfaatkan program KUR secara bijak dan maksimal. Pemerintah juga harus selalu memberi pendampingan agar apa yang dilakukan para pelaku UKM ini tepat sasaran," katanya.