Benarkah Terperiksa IG Ditembak Polisi? Ini Pernyataan Isteri IG Diduga Dalang Pembakar SD

id pembakaran SD, Benarkah Terperiksa IG Ditembak Polisi? Ini Pernyataan Isteri Diduga Dalang Pembakar SD, polda kalteng

Benarkah Terperiksa IG Ditembak Polisi? Ini Pernyataan Isteri IG Diduga Dalang Pembakar SD

Adik kandung IG Wondo Jaya Kaharap minta pihak kepolisian jujur mengenai keberadaan kakaknya yang diamankan, lantaran diduga terlibat pembakaran sekolah dasar selama ini, Sabtu (5/8/17). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

... mendapat kabar bahwa suaminya ditembak aparat kepolisian karena diduga terlibat dan dalang pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya.
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Jajaran Polres Palangka Raya dan Polda Kalimantan Tengah diminta menjelaskan keberadaan serta status IG yang ditangkap, Kamis (3/8), karena diduga menjadi dalang pembakaran sejumlah Sekolah Dasar di Kota Palangka Raya.

"Saya hanya minta polisi jujur mengenai keberadaan suami saya, yang mereka amankan ketika dia berada di rumah kami di jalan Raflesia," kata Sri Ekawati, istri dari IG didampingi Wondo Jaya Kaharap adik kandung IG, kepada sejumlah wartawan di Palangka Raya, Sabtu.
 
Ibu tiga anak ini mengaku mendapat kabar bahwa suaminya ditembak aparat kepolisian karena diduga terlibat dan dalang pembakaran sejumlah sekolah dasar di Palangka Raya. 

Kabar itu pun membuat dirinya khawatir dan berupaya mendapatkan informasi dari pihak Polres maupun Polda Kalteng mengenai kondisi dan keberadaan suaminya.
     
Perempuan berumur 40 tahun ini mengatakan upaya mendapatkan informasi tersebut sempat dipersulit Polres Palangka Raya dan Polda Kalteng, serta hanya memberikan tanggapan bahwa IG belum dapat ditemui karena masih dalam pemeriksaan.
     
"Saya yakin 100 persen bukan Suami saya yang melakukan. Saya ingin polisi menunjukkan dua alat bukti yang menjerat Suami saya sebagai tersangka. Apalagi sampai sekarang ini Polisi juga kan belum ada menyatakan suami saya sebagai tersangka," katanya.
     
Wondo Jaya Kaharap, adik kandung IG juga mempertanyakan alasan polisi menyita telepon genggam semua keluarga. Penyitaan tanpa alasan yang jelas tersebut bahkan masih terjadi sampai sekarang ini dan belum dikembalikan.
    
Dia juga mengaku bingung ada status di media sosial yang menyebarkan foto abangnya sebagai tersangka pembakaran namun dengan nama berbeda. Di status media sosial itu, abangnya dibuat bernama Hendrik Gunawan (HG), padahal nama aslinya Indra Gunawan (IG).
     
"Polisi saja belum menetapkan abang saya sebagai tersangka, di media sosial justru disebut tersangka. Ini kan sama saja pencemaran nama baik. Kita minta Polisi beri penjelasan secara jujur. Kami rakyat kecil ini jangan dipersulit," kata Wondo.
     
Komentar dan pernyataan Istri maupun Adik Kandung IG ini telah berupaya diminta tanggapan maupun klarifikasi. Namun, Dirkrimum Polda Kalteng Kombes Ignatius Agung Prasetyoko saat dihubungi ke telepon genggamnya, tidak memberikan jawaban. Pesan singkat melalui WA juga telah terkirim, namun belum dibaca Ignatius.