Barcelona (Antara Kalteng) - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pada Senin mengkritik minimnya loyalitas Neymar kepada klub, dan sekaligus menyampaikan rasa tidak sukanya karena sang pemain tetap bungkam sampai kepindahannya yang bernilai 222 juta euro ke Paris St Germain.
Spekulasi mengenai kepindahan Neymar ke Prancis telah membayang-bayangi klub sepanjang tur pramusim ke AS pada Juli dan, meski rekan-rekan setimnya dibanjiri pertanyaan mengenai sang pemain, sang penyerang tidak berkomentar tentang masa depannya sampai kepindahan itu terkonfirmasi pada Kamis silam.
"Cara ia melakukannya bukanlah yang terbaik, ini bukan sikap yang kami harapkan dari salah satu pemain kami," kata Bartomeu pada kongres tahunan penggemar Barca pada Senin.
"Kami selalu jelas dan kami akan menyukai sedikit kejelasan dari dia. Nilai-nilai sangat penting bagi kami dan para pemain perlu merasakannya sebagaimana mereka berada di klub terbaik di dunia."
Bartomeu mengatakan klub kini telah siap untuk meneruskan perjalanan tanpa Neymar, yang mencetak 105 gol dalam empat musim untuk Barca dan memenangi dua gelar Liga Spanyol, tiga Piala Raja, dan Liga Champions 2015.
Ia membandingkan loyalitas pemain Brazil itu dengan Lionel Messi dan Andres Iniesta.
"Tidak ada pemain yang di atas Barca, semuanya memiliki batas dan itulah mengapa kami melakukan apa yang kami lakukan. Loyalitas Messi semestinya menjadi contoh bagi semua orang yang ingin mengenakan kostum kami, demikian pula Iniesta," kata Bartomeu.
Ketua Barca mengatakan klub telah menduga bahwa Neymar berpeluang pergi suatu hari kelak ketika ia menyetujui kontrak baru pada 2016.
"Kami memprediksi bahwa Neymar berpeluang pergi maka kami menaikkan klausa "buy out"nya sampai 222 juta (euro) sehingga kami akan memiliki masa depan yang stabil, kami tetap tenang karena apapun yang terjadi akan bagus untuk Barca," tuturnya.
"Jika ia bertahan, kami akan memiliki pemain luar biasa, dan jika ia pergi kami akan mendapat jaminan bahwa kami dapat merekrut pemain-pemain lain."
Bartomeu menambahi bahwa tim akan menggeser fokus trio Messi, Neymar, dan Luis Suarez, trisula tertajam sepanjang masa mereka, untuk lebih mengutamakan penguatan tim secara keseluruhan.
"Sekarang kami tidak akan berbicara mengenai trisula Barca, kami akan lebih fokus pada tim," tuturnya, demikian dilaporkan Reuters.
Berita Terkait
Jokowi optimistis Timnas Indonesia menang lawan Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 7:19 Wib
Presiden AS akan umumkan sanksi bagi pelanggar kebebasan pers di dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 7:14 Wib
Presiden teken UU Desa dan masa jabatan kades jadi delapan tahun
Jumat, 3 Mei 2024 7:19 Wib
Jokowi pilih saksikan laga Indonesia vs Irak di kamar
Kamis, 2 Mei 2024 13:31 Wib
Jokowi bagikan pengalaman makan mi pedas "viral" dalam media sosial
Rabu, 1 Mei 2024 18:26 Wib
Presiden terpilih Prabowo ajak buruh berjuang bersama wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 1 Mei 2024 18:23 Wib
MK putuskan Anies dan Ganjar tidak boleh calonkan diri jadi Presiden adalah hoaks!
Selasa, 30 April 2024 15:33 Wib
Jokowi akan menerima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 11:21 Wib