Legislator Ingatkan Pencetakan e-KTP Jangan Ganggu Pilkada

id DPRD Kalteng, DPRD Kalimantan Tengah, Lantas Sinaga, Pencetakan E-KTP Jangan Ganggu Pilkada

Legislator Ingatkan Pencetakan e-KTP Jangan Ganggu Pilkada

Anggota DPRD Kalimantan Tengah, P Lantas Sinaga. (FOTO ANTARA Kalteng/Jaya W Manurung)

...Indentitas penduduk ini sangat berguna untuk mendukung meningkatkan keikutsertaan masyarakat,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah Lantas Sinaga mengingatkan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng agar pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP)jangan sampai mengganggu pelaksanaan Pilkada.

Pencetakan E-KTP harus menjadi perhatian serius karena dari hasil kunjungan di beberapa kabupaten banyak ditemukan kendala serta dikeluhkan masyarakat, kata Lantas yang juga Anggota Komisi A DPRD Kalteng, di Palangka Raya, Selasa.

"Ingat, salah satu aspek yang perlu menjadi perhatian pemerintah yakni soal percetakan E-KTP. Indentitas penduduk ini sangat berguna untuk mendukung meningkatkan keikutsertaan masyarakat," tambahnya.

Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima DPRD Kalteng, pencetakan E-KTP sekarang ini banyak kendala. Mulai dari mesin pencetak rusak, blangko kosong, jaringan internet sering mengalami gangguan dan kendala lainnya.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini pun menyarankan apabila peralatan percetakan E-KTP mengalami kerusakan, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng diharapkan segera diusulkan pengadaan ataupun perbaikan.

"Harus ada cara agar tidak terus-terusan terhambat. E-KTP ini kegunaannya sangat umum, tidak hanya untuk pilkada. Karena untuk pilkada kita maunya teratur tidak ada keributan ini dan itu," kata Lantas.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan I Kalteng meliputi Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini menilai kasus korupsi dana E-KTP di pusat tidak akan menganggu proses pengadaan alat percetakan apabila memang diperlukan. Sehingga kasus korupsi tidak bisa dijadikan alasan pengadaan peralatan.

"Ya, yang korupsi beda penyelesainya. Kalau misal ada yang mau pengadaan alat cetak, ya saya pikir tidak ada akan menganggu kasus korupsi itu," demikian Lantas.