Jakarta (Antara Kalteng) - Presiden Joko Widodo mengingatkan warga agar bijak menggunakan media sosial sehingga tidak sampai menimbulkan kebencian dan fitnah.
"Yang namanya media sosial, terutama remaja-remaja kita, hati-hati kalau membuat status. Apakah bisa menyinggung orang lain, apakah bisa menyebabkan orang lain sakit hati? Apalagi niatnya langsung ingin mencela, mencemooh, atau menjelekkan," katanya di Jakarta, Selasa.
Presiden menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Tingkat Remaja Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD 2017 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur.
Beberapa waktu belakangan media sosial tampak menjadi tempat tumbuh perilaku negatif yang diyakini Presiden bukan bagian dari budaya bangsa Indonesia seperti menghasut dan mencela pihak lain sehingga menumbuhkan kebencian antar-sesama.
"Ini selalu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Jangan lupakan itu," ujar Presiden.
Dalam acara itu Presiden juga sempat meminta seorang peserta menjawab kuis. Saat peserta yang bernama Gladis tampak ragu dan gugup menuju panggung Presiden bercanda mengatakan, "Tidak usah takut, Presidennya tidak diktator kok."
Presiden lantas mengatakan bahwa belakangan di media sosial banyak pihak yang menuding dia bertindak otoriter atau bahkan sebagai seorang diktator.
"Masa wajah saya seperti ini dibilang diktator," kata Presiden, yang disambut tawa peserta Persinas.
Berita Terkait
Jokowi berharap universitas hasilkan lebih banyak dokter spesialis
Rabu, 24 April 2024 15:15 Wib
Presiden Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Capres-cawapres terpilih harus persiapkan diri agar bisa langsung bekerja
Rabu, 24 April 2024 15:05 Wib
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar tumpah hingga RSUD di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024 ditolak MK
Senin, 22 April 2024 12:54 Wib
Benarkah KPU terima Gibran jadi cawapres karena terima surat dari Jokowi? Ini faktanya!
Senin, 22 April 2024 10:58 Wib
Menlu China temui Presiden Jokowi di istana
Kamis, 18 April 2024 14:40 Wib