Antisipasi Penyebaran DBD, RSUD Kuala Pembuang Lakukan Pengasapan

id Antisipasi DBD, RSUD Kuala Pembuang, Fogging

Antisipasi Penyebaran DBD, RSUD Kuala Pembuang Lakukan Pengasapan

Ilustrasi - Fogging. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melakukan pengasapan untuk mengantisipasi penyebaran dan munculnya penyakit demam berdarah dengue.

"Fogging kita fokuskan di area rumah sakit," kata Direktur RSUD Kuala Pembuang Reson Rusdianto di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia mengatakan, fogging yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dilakukan untuk dilakukan guna mensterilkan RSUD dan lingkungan sekitarnya dari ancaman bahaya DBD yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti serta memberikan kenyamanan kepada petugas RSUD, pasien maupun keluarga pasien.

"Selain itu, kalau tidak cepat dilakukan pengasapan maka warga yang berada di sekitar RSUD juga berisiko tertular penyakit DBD yang dibawa nyamuk itu," katanya.

Ia menjelaskan, sebelum tim melakukan fogging, pihak RSUD telah melakukan pembagian masker dan memindahkan sejumlah pasien ke ruangan lain agar tidak terganggu selama pengasapan berlangsung.

"Fogging adalah salah satu upaya untuk mempercepat pemberantasan dan memutus siklus hidup nyamuk Aedes Agypti yang menjadi penyebab menularnya penyakit demam berdarah," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Mahdiniansyah menyebutkan, berdasarkan data Januari hingga Juli 2017 terdapat 24 warga Seruyan yang berasal dari sejumlah kecamatan terserang DBD.

"Tingginya kasus DBD di Seruyan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya DBD, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing," katanya.

Ia menambahkan, untuk mencegah terjadinya DBD di seluruh wilayah Seruyan, Dinkes sudah menggalakkan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik).

"Kita juga secara rutin telah membagikan obat pembasmi jentik kepada masyarakat," katanya.

Kemudian, untuk mencegah DBD, masyarakat diminta melakukan tindakan pencegahan dengan cara menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat penampungan air yang dikhawatirkan dapat menjadi sarang nyamuk.

"Dinkes melalui Puskesmas yang berada di wilayah Seruyan juga akan terus melakukan penyuluhan atau kepada masyarakat tentang kesehatan serta bagaimana menjalankan pola hidup bersih," katanya.